Ditentang DPRD, Djarot Tetap Akan Bikin Raperda RPTRA  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 8 Juni 2017 13:16 WIB

Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (dua dari kanan) tiba di RPTRA Intan di Cilandak, Jakarta, 24 Mei 2017. RPTRA Intan dibangun selama enam bulan melalui biaya tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) High Scope dengan bujet sekitar Rp 1,9 miliar. TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menegaskan tetap akan membuat rancangan peraturan daerah tentang keberadaan dan pengelolaan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), meski ada beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI yang tidak setuju.

"Sebab, yang membuat perda adalah DRPD bersama pemerintah. Kalau ada yang enggak setuju, itu kan satu atau dua (orang). Jadi satu orang bersuara belum tentu menentukan semua anggota Dewan. Memang kami harus ribet dan capek agar bisa berlanjut," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 8 Juni 2017.

Baca: Djarot: RPTRA Jangan Dijadikan Tempat Mojok dan Kegiatan agama

Djarot mengatakan usul agar pengelolaan RPTRA diatur melalui perda bertujuan menjamin keberlangsungan dan keberlanjutan program tersebut. Sebab, saat memimpin rapat beberapa waktu lalu, Djarot menerima masukan dari satuan kerja perangkat daerah dan wali kota bahwa RPTRA sangat dibutuhkan dan dianggap bermanfaat.

Untuk menjaminnya, Djarot menilai pengelolaan dan keberadaan RPTRA harus diatur dalam perda agar tetap bisa berjalan ketika masa jabatannya berakhir. Djarot khawatir program seperti RPTRA diputus dan digantikan program baru oleh pemimpin selanjutnya.

Dengan adanya perda RPTRA, kata Djarot, saat proses alih kepemimpinan, banyak RPTRA bisa tetap terpelihara dengan baik dan menjadi ikon. "RPTRA dibutuhkan di kota-kota besar. Kalau di desa enggak. Contoh, di Bandung banyak taman kota, Surabaya juga. Untuk menjamin itu supaya kuat, maka perlu adanya perda. Kami buat perda dan kajian akademisnya untuk diajukan ke DPRD," ucapnya.

Salah satu anggota Dewan yang tidak menyetujui usulan Djarot soal perda RPTRA adalah Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik. Menurut politikus Partai Gerindra itu, aturan mengenai pengelolaan RPTRA tidak mesti dengan perda. "Ribet banget," katanya.

Baca juga: Sebelum Lengser, Djarot Bakal Terbitkan Perda Tentang RPTRA

Menurut Taufik, peraturan gubernur saja sudah cukup karena bisa diubah ketika ada perkembangan. “Sedangkan perda membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membahasnya,” tuturnya.

FRISKI RIANA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

53 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

BMW Indonesia Serah Terima BMW Safe Space di RPTRA Rorotan Indah

8 Desember 2023

BMW Indonesia Serah Terima BMW Safe Space di RPTRA Rorotan Indah

BMW Indonesia meresmikan dan melakukan serah terima BMW Safe Space di RPTRA Rorotan Indah kepada para pengurus.

Baca Selengkapnya

Heru Budi: 9.000 Anak di DKI Jakarta Sudah Sembuh dari Stunting

31 Oktober 2023

Heru Budi: 9.000 Anak di DKI Jakarta Sudah Sembuh dari Stunting

Heru Budi berharap Jakarta bersama-sama dengan Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi mengatasi stunting.

Baca Selengkapnya

Warga Cilincing Antre Panjang Sejak Dini Hari untuk Dapat Pembagian Pangan Murah

15 September 2023

Warga Cilincing Antre Panjang Sejak Dini Hari untuk Dapat Pembagian Pangan Murah

Warga Semper Barat Cilincing sudah mengantre sejak dini hari untuk mendapat pembagian pangan murah KJP Plus. Khawatir tak kebagian.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Minta RPTRA Kalijodo Diperbaiki, Pemprov DKI Siapkan Rp1,7 Miliar

27 April 2023

Heru Budi Minta RPTRA Kalijodo Diperbaiki, Pemprov DKI Siapkan Rp1,7 Miliar

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta menganggarkan Rp1,7 miliar untuk menata Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo

Baca Selengkapnya

Heru Budi Revitalisasi Monas, Resapan Air Ditata Tapi Beton Era Anies Dipertahankan

16 April 2023

Heru Budi Revitalisasi Monas, Resapan Air Ditata Tapi Beton Era Anies Dipertahankan

DKI Jakarta akan melanjutkan penataan atau revitalisasi Monas. Penataan ini akan menambah sekira 300 pohon baru

Baca Selengkapnya

Kondisi RPTRA Kalijodo Dibilang Miris, Heru Budi Bakal Lakukan Hal Ini

10 April 2023

Kondisi RPTRA Kalijodo Dibilang Miris, Heru Budi Bakal Lakukan Hal Ini

Heru Budi bakal melakukan sejumlah hal ini usai kondisi RPTRA Kalijodo dibilang miris oleh Djarot Syaiful Hidayat, mantan Gubernur DKI.

Baca Selengkapnya

Djarot Kecam Buruknya Kondisi RPTRA Kalijodo Buatan Era Ahok, Heru Budi: Kami Akan Perbaiki

8 April 2023

Djarot Kecam Buruknya Kondisi RPTRA Kalijodo Buatan Era Ahok, Heru Budi: Kami Akan Perbaiki

Heru Budi Hartono mengunjungi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak atau RPTRA Kalijodo untuk melihat keadaan terkininya

Baca Selengkapnya