TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyesalkan kekerasan yang melibatkan kelompok masyarakat yang menggelar sahur on the road. Untuk itu, dia telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk meningkatkan patroli di kawasan rawan, terutama di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. "Aku sudah berkali-kali ngomong ya, (sahur on the road) itu bukan (kegiatan) sahur, tapi itu geng motor," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Senin, 19 Juni 2017.
Sejak awal Ramadan, Djarot memang telah mengimbau masyarakat agar tidak menggelar sahur on the road. Sebab, dia menilai kegiatan itu lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya.
Menurut Djarot, kegiatan sahur on the road pada Ramadan ini sebenarnya sudah berkurang dibanding tahun sebelumnya. "Tapi menjelang hari raya, kok kambuh lagi yang di wilayah Kemayoran? Saya sudah dapat laporan kemarin," katanya.
Sabtu lalu, seorang anggota TNI Angkatan Darat menjadi korban kekerasan di Kemayoran, Jakarta Pusat. Pelakunya diduga sekelompok pemuda yang tengah menggelar sahur on the road. Akibat penyerangan itu, Prajurit Dua Ananda Puji Santoso, 22 tahun, harus menjalani perawatan di rumah sakit karena luka tusuk di perut.
Menyusul penyerangan itu, seorang pengendara Daihatsu Ayla secara sengaja menabrakkan kendaraannya kepada sekelompok pemuda yang menggelar sahur on the road di Jalan Haji Jiung, Kemayoran. Satu korban tewas dan satu laki luka parah. Diduga dua peristiwa ini saling berkaitan.
LARISSA HUDA
Berita terkait
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
16 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba
22 hari lalu
Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.
Baca SelengkapnyaPara Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti
29 hari lalu
Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?
Baca SelengkapnyaAsal-Usul Tradisi Membangunkan Sahur di Indonesia
30 hari lalu
Asal-usul tradisi membangunkan sahur di Indonesia diyakini telah eksis sejak Islam masuk ke Tanah Air dan memiliki sebutan berbeda di setiap daerah.
Baca SelengkapnyaGelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi
32 hari lalu
Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.
Baca Selengkapnya70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo
35 hari lalu
70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.
Baca SelengkapnyaAsal Mula Sahur On the Road hingga Kini Dilarang Dilakukan di Beberapa Daerah
44 hari lalu
Sahur On the Road populer pada tahun 2000-an, hingga kerap jadi pemicu tawuran dan dilarang kepolisian di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaCegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau
44 hari lalu
Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaLarangan Sahur On the Road Sepanjang Ramadan di Beberapa Daerah, Apa Alasannya?
44 hari lalu
Kegiatan Sahur On the Road selama Ramadan di beberapa daerah dilarang dilakukan. Berikut beberapa daerah itu dan alasannya.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Depok Larang Sahur On The Road dan Petasan Selama Ramadan
46 hari lalu
Patroli rutin selama Ramadan oleh Polres Metro Depok tidak hanya di malam hari sampai menjelang subuh, melainkan juga pagi dan siang hari.
Baca Selengkapnya