Antisipasi Pendatang, Djarot: Di Era Ali Sadikin Ada Uang Jaminan

Reporter

Minggu, 25 Juni 2017 14:28 WIB

Gubernur definitif DKI Jakarta sisa periode 2012-2017, Djarot Saiful Hidayat dalam upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 15 Juni 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan setiap usai lebaran Jakarta akan dibanjiri para pendatang. Ia pun teringat kebijakan mantan Gubernur DKI Ali Sadikin yang mewajibkan pendatang baru membayar uang jaminan untuk menyeleksinya. Pendatang baru itu diberi kesempatan menetap selama tiga bulan.

"Kalau dia tidak bisa dapat kerja, maka dia harus balik ke daerahnya dengan uang jaminan itu. Supaya kalau datang ke Jakarta ada keterampilan," kata Djarot di Balai Kota DKI, Ahad, 25 Juni 2017.

Baca: DKI Adakan Program Bina Kependudukan Bagi Pendatang Baru

Saat ini, kata Djarot, Kota Jakarta terbuka untuk siapa saja. Hanya saja, ia berharap pendatang baru memiliki ketrampilan. "Silakan datang ke sini, tapi yang punya keterampilan. Sehingga di sini (Jakarta) tidak menjadi pengangguran," kata Djarot.

Djarot menuturkan, secara hitungan kepadatan penduduk, DKI sebetulnya sudah sangat padat. Idealnya, Djarot menyebutkan, Jakarta memiliki penduduk sekitar 7,5 juta jiwa. Faktanya, jumlah penduduk DKI saat ini mencapai 10,2 juta jiwa di malam hari, dan 14,5 juta jiwa di siang hari. "Ini beban ya," katanya.

Dia menilai, penduduk dari daerah sering datang ke Jakarta lantaran tersedianya lapangan pekerjaan yang cukup banyak. Sebab, Jakarta terus membangun infrastruktur, sehingga membutuhkan banyak tenaga kerja. Selain itu, pemerintah DKI sendiri juga membuka lapangan pekerjaan di sektor padat karya, seperti PPSU dan pasukan pelangi.

Baca: Djarot Ancam Potong TKD Pegawai yang Bolos Setelah Cuti Lebaran

Meski begitu, Djarot mengaku khawatir jika pendatang terus menerus datang karena akan berdampak pada daya beban Jakarta. "Daya beban kota itu ada batasnya. Suatu ketika dia tidak akan mampu menerima lagi, ada batasnya," ujarnya.

Menurut Djarot Saiful Hidayat, setiap ada pendatang baru pasti membutuhkan ruang dan tempat untuk hidup. Sehingga, persoalannya yang utama bukan hanya menyangkut tempat tinggal. Tapi juga masalah transportasi dan sanitasi.

FRISKI RIANA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

24 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

37 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

43 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya