Dinas Lingkungan Hidup DKI: Proyek Reklamasi Masih Berjalan  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 4 Juli 2017 18:57 WIB

Seorang nelayan melakukan aksi unjuk rasa menolak reklamasi teluk Jakarta di depan kantor Menko Maritim di Jakarta, 13 September 2016. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, sejauh ini, reklamasi Teluk Jakarta masih berjalan. Teranyar, Pulau C dan D mendapat izin lingkungan baru dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Izin itu keluar setelah pengembang memperbaiki 11 kesalahan yang sempat berbuntut moratorium dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Selain itu, Pulau G mengajukan izin lingkungan baru. Sebelumnya, KLHK dan Kementerian Koordinator Kemaritiman melakukan moratorium terhadap Pulau G, C, dan D. Ketiga pulau itu dianggap melanggar beberapa kajian teknis, mulai jarak pulau dengan daratan, jenis pasir, hingga pencemaran lingkungan akibat aktivitas reklamasi.

Isnawa menuturkan belum mengetahui kabar terbaru terkait dengan rencana pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, untuk menghentikan reklamasi. "Memang sudah pernah bahas reklamasi, tapi belum fokus seperti apa nanti," katanya di Balai Kota DKI, Selasa, 4 Juli 2017.

Baca juga: KKP Temui Nelayan untuk Bikin Zonasi Tata Ruang di Teluk Jakarta

Isnawa mengakui tim sinkronisasi Anies-Sandi telah membahas masalah reklamasi. Pembahasan itu pernah dilakukan saat focus group discussion antara tim sinkronisasi dan Pemda DKI Jakarta. "Hingga sekarang belum ada pembahasan detail," tuturnya.

Dia memperkirakan pembahasan spesifik mengenai masa depan reklamasi akan dilakukan pada Oktober mendatang, setelah Anies-Sandi menjabat. Sejauh ini, mereka hanya mengikuti arahan dari KLHK terkait dengan reklamasi di Teluk Jakarta.

Sebelumnya, Kepala Seksi Kawasan Strategis Nasional Direktorat Perencanaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Suraji berujar Muara Gembong sampai Pulau Bidadari telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi dan cagar satwa. Tempat yang saat ini digunakan 17 pulau reklamasi adalah kawasan tangkap dan budi daya ikan.

Baca juga: Luhut Minta Penolak Reklamasi Teluk Jakarta Tidak Emosional

Intinya, KKP menolak adanya reklamasi di kawasan Teluk Jakarta. Suraji juga mengetahui keputusan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang ngotot tetap melanjutkan reklamasi. Bagi KKP, jika sudah telanjur dilakukan, reklamasi mesti segera dihentikan.

Kepala Bagian Pengendalian Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono mengaku belum mendapat informasi terkait dengan rencana KKP tersebut. "Kami tidak tahu dengan proses studi KKP. Yang jelas, kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, dalam hal ini KLHK," ujarnya.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Rini Soemarno Klaim Reklamasi Pelabuhan Benoa Tak Ada Masalah

10 September 2019

Rini Soemarno Klaim Reklamasi Pelabuhan Benoa Tak Ada Masalah

Menteri BUMN Rini Soemarno mengklaim proyek penataan kawasan atau reklamasi Pelabuhan Benoa sudah berjalan sesuai koridor.

Baca Selengkapnya

Alasan Anies Terbitkan IMB Ratusan Bangunan di Pulau Reklamasi

14 Juni 2019

Alasan Anies Terbitkan IMB Ratusan Bangunan di Pulau Reklamasi

Gubernur DKI Anies Baswedan menjelaskan alasannya menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan ratusan bangunan di area Pantai Maju (Pulau D) proyek reklamasi

Baca Selengkapnya

Begini Aktivitas di Ruko Pulau Reklamasi Jakarta

13 Juni 2019

Begini Aktivitas di Ruko Pulau Reklamasi Jakarta

Ruko-ruko di Pulau D atau Pantai Maju di wilayah pulau reklamasi tampak sepi aktivitas.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Pulau Reklamasi, Apa Saja Rekomendasi Teknisnya?

27 Februari 2019

Proyek Jembatan Pulau Reklamasi, Apa Saja Rekomendasi Teknisnya?

Kadin Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Slamet Budi Mulyanto mengatakan telah mengoreksi konstruksi jembatan ke pulau reklamasi.

Baca Selengkapnya

Kajian Tanggul Laut Libatkan Ahli dari Belanda, Korea dan Jepang

11 Desember 2018

Kajian Tanggul Laut Libatkan Ahli dari Belanda, Korea dan Jepang

Staf Khusus Menteri PUPR, Firdaus Ali, mengklaim groundbreaking National Capital Integrated Coastal Development atau tanggul laut mulai tahun 2020.

Baca Selengkapnya

3 Pulau Reklamasi Dikuasai DKI, Anies Baswedan Siapkan Nama Baru

24 November 2018

3 Pulau Reklamasi Dikuasai DKI, Anies Baswedan Siapkan Nama Baru

Anies Baswedan akan mengumumkan nama baru dari tiga pulau hasil reklamasi di Teluk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Tugaskan Jakpro Kelola Reklamasi, Dinilai Prematur

24 November 2018

Anies Baswedan Tugaskan Jakpro Kelola Reklamasi, Dinilai Prematur

Gubernur Anies Baswedan menugaskan Jakarta Propertindo mengelola tiga pulau meski belum ada Perda Reklamasi Teluk Jakarta.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Ingatkan Anies Dua Poin Raperda Reklamasi, Soal Apa?

3 Oktober 2018

DPRD DKI Ingatkan Anies Dua Poin Raperda Reklamasi, Soal Apa?

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan ada 2 poin perlu diperhatikan Pemprov DKI Jakarta soal revisi raperda reklamasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Minta Revisi Raperda Reklamasi Rampung Tahun Ini

2 Oktober 2018

DPRD DKI Minta Revisi Raperda Reklamasi Rampung Tahun Ini

Ada dua raperda yaitu zonasi wilayah pesisir dan pulau kecil (RZWP3K, serta raperda kawasan pantura.

Baca Selengkapnya

Nasib 4 Pulau Reklamasi, Marco: Tunggu Kajian Dampak Lingkungan

29 September 2018

Nasib 4 Pulau Reklamasi, Marco: Tunggu Kajian Dampak Lingkungan

Ketua TGUPP jelaskan hasil kajian akan berikan kisi-kisi ilmiah tentang masa depan pulau-pulau reklamasi yang terlanjur ada.

Baca Selengkapnya