PPDB Online Kacau, Orang Tua Geruduk Kantor Disdik Bekasi

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 5 Juli 2017 18:41 WIB

Ilustrasi PPDB Online (siap-ppdb.com)

TEMPO.CO, Bekasi - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB onlie di Kota Bekasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Orang tua siswa kesulitan mendaftar secara online karena sistem tidak bisa mendeteksi Nomor Induk Kependudukan (NIK) calon peserta didik. Ratusan orang tua akhirnya menggeruduk kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi di Jalan Lapangan Tengah, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Rabu, 5 Juli 2017.

Tesya, 42 tahun, mengatakan ingin mendaftarkan anaknya ke SMP Negeri 6, Pondokgede. Namun saat memasukkan nomor induk kependudukan pada kolom yang tersedia, namanya tak muncul. Karena itu ia buru-buru datang ke Dinas Pendidikan untuk menanyakan masalah tersebut. “Setelah menyerahkan kartu keluarga diminta untuk menunggu, sampai NIK diperbarui, sehingga bisa mendaftar," kata dia, Rabu 5 Juli 2016.

Kesulitan serupa juga dialami Ricard Jordon. Dia berencana mendaftarkan anaknya ke SMP Negeri 5, Bekasi Utara. Namun NIK yang dia masukan tidak terbaca oleh server PPDB online. Setelah dibantu petugas Dinas Pendidikan, akhirnya nama putrannya muncul dan bisa mendaftar. "Sempat nunggu lama, karena banyak yang bermasalah," ujar dia.

Ketua PPDB online Kota Bekasi, Inayatullah mengatakan, NIK tidak terbaca oleh server karena kartu keluarga pendaftar diterbitkan sebelum 2010. Padahal, setelah 2010 pemerintah telah meminta masyarakat untuk memperbarui kartu keluarga agar mendapat NIK baru.

Untuk mengatasai masalah itu, Dinas Pendidikan meminta pendaftar menyerahkan kartu keluarga dan PIN yang diberikan dari sekolah asal. Selanjutnya Dinas Pendidikan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan untuk memperbaryi kartu keluarga. "Kami yang membantu mendaftarkannya," kata Inayatullah.

Pemerhati pendidikan di Kota Bekasi, Boyke Hutapea mengkritik dinas pendidikan yang tidak mengantisipasi persoalan NIK. Sebab, kejadian serupa pernah terjadi pada PPDB online tahun sebelumnya. "Harusnya membuat pengaduan di setiap sekolah," kata dia. "Kasihan masyarakat yang rumahnya jauh, harus datang ke kantor dinas," ujar dia.

ADI WARSONO

Berita terkait

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

2 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

17 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

20 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

20 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

29 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

57 hari lalu

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.

Baca Selengkapnya

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

21 Februari 2024

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya