Rumah pertama yang selesai dikerjakan dalam program bedah rumah Pemprov DKI Jakarta di Jalan Cilincing Lama 1 gang 7 RT 015/003, Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara. TEMPO/Yohanes Paskalis
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau warga yang rumahnya sedang dirombak dalam program bedah rumah supaya ikut membantu membetulkan. "Minimal kalau masih kuat ikut mengecat, masang-lah," kata Djarot, Kamis, 6 Juli 2017.
Djarot memahami ada pemilik rumah yang mengeluhkan bangunan yang diterimanya tidak selesai 100 persen. Namun Djarot berharap pemilik rumah bersyukur. Pemiliknya perlu melihat kondisi rumahnya sebelum mendapatkan bantuan program bedah rumah.
"Sekarang begini, dari rumah sebelumnya seperti apa, sesudah seperti apa, layak atau tidak. Tapi pasti ada dong (pintu atau jendela)," ujar Djarot.
Program bedah rumah DKI Jakarta diluncurkan Djarot pada 17 April 2017. Dalam kegiatan tersebut, sekitar 50 rumah tidak layak huni diperbaiki pemerintah di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.
Program bedah rumah itu tidak menggunakan anggaran daerah, tapi dengan mekanisme pembiayaan dari perusahaan swasta melalui program corporate social responsibility (CSR).
Perusahaan tersebut memberi bantuan dalam bentuk fisik, yaitu sumbangan bahan-bahan material bangunan. Warga pun berterima kasih. Belakangan, ada beberapa orang mengeluhkan kondisi rumahnya yang kurang sempurna.
Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI
14 Januari 2024
Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI
Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.