TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno mengatakan penarikan tunai dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) saat ini tidak diperbolehkan. Namun faktanya tetap saja terjadi kebocoran karena ada toko yang bersedia melayani pemegang kartu untuk menarik dana secara tunai.
Menurut Sandiaga Uno, pada masa kepemimpinannya nanti, ia akan memberlakukan KJP Plus di mana pemegang kartu secara legal bisa menarik uang tunai. Dengan demikian tidak ada lagi permainan di belakang sehingga semua transaksi dapat diawasi. "Setelah Oktober nanti baru dibicarakan, tapi yang terjadi hari ini sama seperti apa yang kami terima masukan selama kampanye," katanya, Kamis, 6 Juli 2017.
Sebelumnya, Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan dugaan penyalahgunaan dan KJP. Dugaan itu muncul karena ada sejumlah toko yang melayani penarikan tunai untuk pemegang kartu KJP. Djarot berencana melaporkan toko-toko kepada polisi. Sedangkan bagi masyarakat yang terbukti melakukan penarikan tunai, KJP yang mereka pegang akan dicabut. “Begitu ditarik tunai, langsung cabut,” ujarnya.
Djarot menerangkan, transaksi KJP dilakukan secara nontunai demi menghindari penyalahgunaan program bantuan untuk siswa itu. Berdasarkan data Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, saat ini terdapat 792 ribu pemegang KJP.
Sandiaga menjelaskan, siswa membutuhkan uang bukan hanya untuk membeli sepatu, tas, juga perlengkapan sekolah. Karena itu pemegang KJP perlu diberi hak untuk mencairkan dana. "Mereka dalam keadaan sangat sulit sehingga untuk transport, sarapan pagi anaknya sendiri harus diberikan lah," kata dia.
Untuk mengawasi penggunaan dana KJP, Sandiaga Uno berencana membuat aplikasi digital yang dapat mencatat aliran kas dana yang disalurkan. "Ada fitur teknoligi dan digital di situ," ucapnya.
CHITRA PARAMAESTI | WULAN NOVA SINTA | SSN
Berita terkait
9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?
28 menit lalu
Sneakers lokal makin berkembang, termasuk yang dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya
5 hari lalu
Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,
Baca SelengkapnyaTinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...
7 hari lalu
Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun
7 hari lalu
Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event
9 hari lalu
Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.
Baca Selengkapnya2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi
10 hari lalu
Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit
10 hari lalu
Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.
Baca SelengkapnyaPPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?
11 hari lalu
Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAccor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024
12 hari lalu
Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan
13 hari lalu
Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.
Baca Selengkapnya