Dianggap Jujur, Djarot Mengangkat Lagi Pejabat yang Dicopot Ahok

Reporter

Jumat, 14 Juli 2017 11:41 WIB

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melantik Jabatan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemprov. DKI Jakarta serta Pengukuhan Bazis dan TGUPP di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, 13 Juli 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kembali mengangkat sejumlah pejabat yang pernah dicopot oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, gubernur terdahulu. Mereka adalah mantan Kepala Inspektorat Lasro Marbun dan mantan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (dulu Dinas Perumahan dan Gedung Pemda) Ika Lestari Aji.

Dua nama itu, baik Ika atau pun Lasro kini masuk dalam jajaran Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Menurut Djarot, ia punya alasan kuat untuk kembali mengangkat dua pejabat DKI tersebut . Keduanya, kata Djarot, mempunyai kompetensi mengisi kekosongan jabatan untuk percepatan pembangunan di Jakarta. "Kalau Lasro dulu dicopot karena kesaksian dia 'ngawur' dalam kasus UPS. Dan dia sebetulnya yang saya lihat lurus jujur," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat, 14 Juli 2017.

Baca:
Merombak Pejabat DKI, Djarot Minta Kerja Lebih Cepat dan Tanggap
Untuk Pecat Pejabat, Djarot Bandingkan Dirinya dengan Ahok

Lasro pernah tersangkut proyek pengadaan uninterruptible power supply (UPS) senilai Rp 1,2 triliun pada 2014. Kemudian, Lasro pernah dipinjam oleh pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, untuk menduduki posisi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Kini, ia bakal kembali bertugas di lingkungan pemerintahan Jakarta.

Ia dinilai menguasai beberapa keahlian, khususnya dalam bidang manajemen untuk membuat perencanaan pembangunan. Djarot mengatakan membutuhkan sosok Lasro untuk membantu percepatan dalam rangka pengawasan jalannya pemerintahan. Apalagi, Lasro pernah lama berada di inspektorat. "Dia juga dia lama di Dinas Pendidikan. Pemikirannya dan tenaganya masih kami butuhkan di TGUPP," ujar Djarot.

Baca juga:
Diduga Korupsi Tata Air, Kejaksaan Tangkap Pejabat DKI
Djarot Menolak Nama Lingkar Baja untuk Simpang Susun Semanggi


Sementara itu, Ika Lestari pernah tersangkut masalah karena membeli tanah milik sendiri sebesar Rp 648 miliar pada 13 November tahun lalu. Tanah seluas 4,6 hektare tersebut berada di Jalan Lingkar Luar Cengkareng, Jakarta Barat. Harga beli itu merupakan kesepakatan Dinas Perumahan dan Gedung dengan penjualnya sebesar Rp 14,1 juta per meter persegi.

Setelah diusut, kata Djarot, Ika tidak terbukti bermain dalam skandal tersebut. Pasalnya, Djarot menuturkan kasus tersebut bermula dari penerbitan sertifikat atas nama orang lain dari Badan Pertanahan Jakarta Barat. Untuk itu, Djarot memutuskan menarik Ika masuk dalam TGUPP untuk percepatan rumah susun sederhana sewa.

"Dia lama di rusun (Dinas Perumahan) dan lama di Dinas Sosial." Pikiran Ika, kata Djarot, dibutuhkan karena TGUPP lebih banyak memerlukan pemikiran, bukan eksekutor.


LARISSA HUDA

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

31 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

37 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

29 November 2023

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya