Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Ditampung di 3 SMP  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Rabu, 26 Juli 2017 16:58 WIB

Ilustrasi penyandang cacat / kaum difabel. REUTERS/Rafael Marchante

TEMPO.CO, Depok - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Depok menerima 18 orang siswa berkebutuhan khusus tahun ajaran 2017/2018. Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Mohammad Thamrin mengatakan, siswa berkebutuhan khusus ditempatkan di tiga dari 26 SMP neger.

"Tahun sebelumnya siswa ABK disebar ke sejumlah sekolah. Tapi, tahun ini hanya tiga sekolah, yakni SMP 8, 18 dan 19," kata Thamrin, Rabu, 26 Juli 2017. Adapun rinciannya, kata Thamrin, di SMPN 8 menerima 8 siswa, SMPN 18 menerima 1 siswa, dan SMPN 19 menerima 9 siswa.



Baca: Sekolah Inklusi, Tempat Belajar Anak Berkebutuhan Khusus

Thamrin menuturkan, pihaknya memfokuskan pendidikan siswa inklusi atau berkebutuhan khusus di tiga sekolah tersebut, agar guru lebih mudah memberikan pendidikan dan pendampingan kepada mereka. “Setiap siswa berkebutuhan khusus memerlukan guru pendamping yang memahami cara mendidik mereka,” kata Thamrin.

Selain itu, menurut Thamrin, pemerintah bisa lebih menghemat anggaran. Musababnya, tidak semua sekolah menyediakan guru pendamping bagi siswa berkebutuhan khusus. "Guru pendamping hanya ada di tiga sekolah itu. Jadi lebih efisien juga dalam melakukan pengawasannya," ucap Thamrin.

Meski begitu, kata Thamrin, pihaknta terus berupaya mencari tenaga pengajar yang berfokus mendidik siswa berkebutuhan khusus. Karena, setiap siswa berkebutuhan khusus memerlukan guru honorer untuk menjadi pendamping mereka beradaptasi dan belajar bersama siswa lainnya.

Menurut Thamrin, pemilihan tiga sekolah tersebut juga agar siswa tidak terlalu jauh untuk menjangkaunya. Siswa berkebutuhan khusus yang berada di kawasan timur Depok masuk di SMPN 8, tengah SMPN 19, dan barat di SMPN 18. "Satu sekolah maksimal 30 orang. Tapi, yang mendaftar masih sedikit di tahun ajaran ini," kata Thamrin.

Thamrin menambahkan, sekolah yang ditunjuk untuk menerima siswa berkebutuhan khusus harus merekrut tenaga honorer berpengalaman antara tiga sampai lima orang. “Diharapkan siswa berkebutuhan khusus dapat berbaur dengan siswa lain,” ucap Thamrin.

Kepada seluruh guru di sekolah yang menerima siswa berkebutuhan khusus, Thamrin meminta agar terus mendampingi. Maksudnya, jangan sampai mereka menjadi sasaran bullying atau perisakan atas kekurangannya.



Baca juga: Metode Pendidikan Ini Penting Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

"Mereka digabung bersama siswa normal, agar bisa dibantu dan berbaur bersama. Untuk itu guru harus bisa membantu mereka agar percaya diri," ujar Thamrin.

IMAM HAMDI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

22 Januari 2023

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

Pelaku usaha dan warga di sekitar Jalan Raya Nusantara, Kota Depok, berharap pemerintah kota tidak lagi memberlakukan kebijakan Sistem Satu Arah

Baca Selengkapnya

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

2 Oktober 2022

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

Kemendagri tidak mengabulkan Rancangan Perda Kota Religius Depok dan wakil wali kota ingin tahu alasannya.

Baca Selengkapnya

Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

9 Januari 2022

Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok menjelaskan akun Twitter Pemkot Depok itu dijalankan oleh satu admin. Mengaku dihack.

Baca Selengkapnya

Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

21 Juli 2021

Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

Pemerintah Kota Depok mengakui pihaknya memiliki kendala dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang sedang digalakkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

SIL UI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi Lapor Banjir

30 Maret 2021

SIL UI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi Lapor Banjir

Aplikasi yang bisa diunduh di Play Store itu memiliki fitur penyediaan informasi banjir perkotaan.

Baca Selengkapnya

Lampaui Target Daerah, Angka Stunting Kota Depok 5,31 persen pada 2020

1 Januari 2021

Lampaui Target Daerah, Angka Stunting Kota Depok 5,31 persen pada 2020

Mencegah munculnya stunting, Dinas Kesehatan memberikan suplemen gizi kepada remaja puteri dan ibu hamil serta melatih petugas dan kader kesehatan.

Baca Selengkapnya

Depok Siapkan PSJ UI Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala COVID-19

25 Desember 2020

Depok Siapkan PSJ UI Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala COVID-19

Pemerintah Kota Depok mengembangkan penambahan fasilitas isolasi mandiri di Guest House PSJ UI, untuk pasien tanpa gejala dengan kapasitas 40 orang.

Baca Selengkapnya

Depok Menuju New Normal, Waktu Salat Jumat Diperpendek

5 Juni 2020

Depok Menuju New Normal, Waktu Salat Jumat Diperpendek

Pemkot Depok membolehkan beberapa masjid melaksanakan Salat Jumat usai kebijakan PSBB berakhir atau menuju new normal.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Minta Perusahaan Patuh Bayar THR Idul Fitri

16 Mei 2020

Pemkot Depok Minta Perusahaan Patuh Bayar THR Idul Fitri

Pemkot Depok minta perusahaan melibatkan karyawan bila pembayaran THR tidak penuh atau ditunda.

Baca Selengkapnya