Indonesia Jadi Pasar Narkotika, Djarot: Penegakan Hukum Lemah

Reporter

Senin, 31 Juli 2017 17:26 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat saat wawancara dengan tim Majalah TEMPO. Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebutkan Indonesia menjadi sasaran empuk bagi pengedar narkotika. Bahkan, Indonesia masuk dalam sasaran pengedar jaringan narkotika internasional.

Baca: BNN Gerebek Rumah di Pluit, 256 Kg Sabu Disita

Menurut Djarot, dijadikannya Indonesia sebagai target pasar narkotika terbesar lantaran penjagaan dan keamanannya yang dianggap lemah.

"Saya berkali-kali sampaikan Indonesia ini pasar terbesar, di samping banyak pintu karena negara kepulauan, tetapi yang lebih hebat, kelemahan kita adalah dalam hal penegakkan hukumnya atau law enforcement," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Senin, 31 Juli 2017.

Baca: Jokowi Minta Pengedar Narkoba Ditembak, Ini Syaratnya

Menurut Djarot, aparatur negara yang diharapkan untuk membentengi peredaran narkotika justru dapat dengan mudah disuap atau dikelabui. Bahkan, tak jarang dari mereka justru melindungi para bandar narkotika.

Hal tersebut, kata Djarot, membuat pengedar begitu nyaman menjadi Indonesia sebagai pasar. Djarot mengaku terhenyak dengan penemuan narkoba jenis sabu seberat satu ton asal Taiwan di Kabupaten Serang, Banten, yang terjadi beberapa pekan lalu.

Baca: Rumah Gudang Sabu di Pluit, Papan Sewa Dicopot BNN Datang

Belum lagi dengan peristiwa temuan barang haram lainnya yang terjadi beberapa waktu lalu, termasuk temuan 300 kilogram sabu dari Gudang Pluit, Jakarta Utara. "Tujuannya mereka (pengedar) itu untuk meracuni, adapun motifnya itu ekonomi. Mereka mengeruk keuntungan sebesar-besarnya, tapi yang jadi korban rakyat kita," ujar Djarot.

Menurut Djarot, tugas kita saat ini adalah memberantas penyalahgunaan narkotika dari ke hilir. Tak tanggung-tanggung, Djarot meminta hukuman yang jauh lebih berat bagi aparatur negara yang ketahuan terlibat dalam praktik penyalahgunaan narkotika.

Baca: Penggerebekan 300 Kilogram Sabu di Pluit, Satu Warga Taiwan Tewas

Tujuannya, kata Djarot, agar penegakkan hukum di Indonesia semakin kuat. "Sehingga masyarakat mampu melawan peredaran narkotika dari hulu ke hilir," ujar Djarot.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

11 jam lalu

Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

Epy Kusnandar mengakui kehidupannya sekarang sedang berada di bawah dan berharap dapat pekerjaan baru.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok

21 jam lalu

Epy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok

Usai penangkapan Epy Kusnandar, Karina Ranau terlihat menutup kolom komentarnya termasuk Instagram milik suaminya.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal

1 hari lalu

Epy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal

Epy Kusnandar yang terkenal dalam Preman Pensiun diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. Namun, tak hanya Preman Pensiun, ia kerap membintangi film-film lain.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Susul Selebritis Rio Reifan dan Ammar Zoni Diciduk Polisi karena Narkoba

1 hari lalu

Epy Kusnandar Susul Selebritis Rio Reifan dan Ammar Zoni Diciduk Polisi karena Narkoba

Aktor Preman Pensiun, Epy Kusnandar ditangkap polisi karena dugaan terlibat penyalahgunaan narkoba. Sebelumnya, Ammar Zoni dan Rio Reifan dicokok pula

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

2 hari lalu

Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

Epy Kusnandar dan pemain sinetron Preman Pensiun lainnya ditangkap polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

2 hari lalu

Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

Aktor Epy Kusnandar ditangkap bersama rekannya sesama pemain sinteron Preman Pensiun.

Baca Selengkapnya

Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

2 hari lalu

Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

Paket sabu itu dimasukkan dalam coran semen hingga menyerupai batu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

3 hari lalu

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

4 hari lalu

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.

Baca Selengkapnya