Terduga Pencuri Ampli Dibakar Massa, Marbut Musala: Saya Menangis

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 7 Agustus 2017 09:46 WIB

Ilustrasi perkelahian/kekerasan/penganiayaan. Shuttertock

TEMPO.CO, Jakarta - Marbut Musala Al-Hidayah Kampung Cabang Empat, Desa Hurip Jaya, Babelan, Kabupaten Bekasi, Zainul Arifin, tak habis pikir kenapa orang-orang tega menghabisi nyawa Muhammad Aljahra alias Zoya, 30 tahun, pria yang dituding mencuri amplifier milik musala.

Meski mengenali amplifier yang dibawa Zoya saat itu adalah milik musala, Zainul mengatakan ia sempat menangis saat melihat tubuh Zoya dibakar massa. "Saya menangis, kok begitu ya, harusnya diamanin saja," ujarnya.

Zainul adalah orang pertama yang mengetahui amplifier milik musala tak ada di tempatnya. Saat itu, ia ingin mengetes mikrofon baru untuk haul orang tuanya pada Selasa, 1 Agustus 2017, seusai salat asar.

"Usai salat saya pulang mengambil mik," katanya. Pada pukul 15.40 WIB, Zainul kembali lagi ke musala yang berdampingan dengan rumahnya tersebut. Di dalam, Zainul mencopot mik lama, dan menggantikannya dengan yang baru. "Saya tes-tes, kok enggak hidup," kata dia.

Baca juga: Keluarga Bantah Pria yang Tewas Dibakar adalah Pencuri Amplifier

Penasaran, Zainul mengecek ke dalam ruangan ampli di sebelah kiri tempat imam. Zainul terkejut mendapati amplifier tak ada di tempatnya. "Ampli ke mana ini?" ujar Zainul bertanya-tanya kepada dirinya sendiri. Zainul kemudian bergegas kembali ke rumahnya yang di dalamnya banyak orang masak mempersiapkan acara haul. "Ampli enggak ada," kata Zainul.

Zainul kemudian bertanya siapa orang terakhir keluar dari musala. Disebutkan, orang terakhir tersebut membawa sepeda motor jenis Honda Revo warna merah. "Saya beranggapan ampli sudah hilang, karena yang mengambil bawa sepeda motor," kata dia.

Zainul pun kembali ke rumah mempersiapkan acara haul. Rupanya, ada yang mengejar Zoya, tak lama kemudian pria yang sehari-hari jadi tukang servis elektronik itu tertangkap sekitar satu kilometer dari musala. Saat dikejar itulah Zoya meninggalkan amplifier di sepeda motornya.

Zainul memastikan bahwa amplifier yang ditinggalkan Zoya saat itu merupakan milik musala. Ciri-cirinya, kata Zainul, adalah pada terminal ada bekas potongan kabel warna biru dan hitam, identik dengan potongan kabel di musala. "Ada bekas kotoran burung gereja," kata dia.

Baca juga: Terduga Maling Dibakar Massa, Polisi Bekasi Temukan Titik Terang

Siti Zubaidah, 25 tahun, istri Zoya hanya bisa pasrah dengan peristiwa yang menimpa suaminya. Perempuan yang sedang mengandung anak keduanya itu mengatakan bahwa sang suami sehari-hari bekerja memperbaiki peralatan elektronik. Kebiasaan Zoya adalah berburu barang elektronik loak, memperbaiki, lalu menjualnya kembali. Di rumahnya itu, amplifier, televisi, pengeras suara, dan perangkat elektronik bekas lainnya bertumpuk-tumpuk.

“Selama ini dia yang menjadi tulang punggung keluarga, karena saya hanya ibu rumah tangga,” kata Siti ketika ditemui di rumah sederhana yang disewanya di Kampung Jati, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis malam lalu.

ADI WARSONO | JH

Berita terkait

Nong Darol: Ade Armando Berpesan Agar Tetap Berjuang Tegakkan Kebenaran

15 April 2022

Nong Darol: Ade Armando Berpesan Agar Tetap Berjuang Tegakkan Kebenaran

Ade Armando masih dirawat di RS SIloam karena mengalami pendarahan di otak hingga luka pada kandung kemih akibat pengeroyokan itu.

Baca Selengkapnya

Ade Armando Dikeroyok Massa Demo, Dekan FISIP UI Prihatin dan Minta Kasus Diusut

11 April 2022

Ade Armando Dikeroyok Massa Demo, Dekan FISIP UI Prihatin dan Minta Kasus Diusut

FISIP UI prihatin dan memberikan atensi penuh atas kasus pengeroyokan yang terjadi pada Dr. Ade Armando.

Baca Selengkapnya

Ade Armando Dikeroyok Massa Demo, Direktur Eksekutif TII Minta Dalang Diusut

11 April 2022

Ade Armando Dikeroyok Massa Demo, Direktur Eksekutif TII Minta Dalang Diusut

Ade Armando dipukuli massa demo 11 April hingga babak belur dan celananya dilucuti sebelum polisi datang mengevakuasinya.

Baca Selengkapnya

Ade Armando Dikeroyok Massa Demo 11 April, Polda Metro Jaya: Belum Tahu Motifnya

11 April 2022

Ade Armando Dikeroyok Massa Demo 11 April, Polda Metro Jaya: Belum Tahu Motifnya

Menurut Zulpan, saat ini Ade Armando dalam penanganan kepolisian.

Baca Selengkapnya

Lansia Dikeroyok Massa hingga Tewas di Pulogadung, Dituduh Pencuri Mobil

23 Januari 2022

Lansia Dikeroyok Massa hingga Tewas di Pulogadung, Dituduh Pencuri Mobil

Polisi membantah korban pencuri mobil. Toyota Rush yang dikemudikannya saat dikejar massa adalah milik sendiri

Baca Selengkapnya

Viral Pengeroyokan Sopir Truk di Cilincing, Polisi Ringkus Iring-iringan Jenazah

22 Juni 2021

Viral Pengeroyokan Sopir Truk di Cilincing, Polisi Ringkus Iring-iringan Jenazah

Kasus pengeroyokan sopir truk ini terjadi pada Sabtu lalu di Jalan Sungai Tiram Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ingatkan Jangan Salat Id di Masjid, Kepala Desa ini Dikeroyok

25 Mei 2020

Ingatkan Jangan Salat Id di Masjid, Kepala Desa ini Dikeroyok

Seorang Kepala Desa Lripubogu, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, dianiaya warga lantaran melarang pelaksanaan salat Idul Fitri di sebuah masjid.

Baca Selengkapnya

Gagal Embat Honda Beat, Pencuri Motor Dikeroyok Massa

17 Maret 2020

Gagal Embat Honda Beat, Pencuri Motor Dikeroyok Massa

Seorang pencuri motor dikeroyok massa setelah rencananya mencuri Honda Beat gagal karena kepergok sang pemilik.

Baca Selengkapnya

Akibat Cekcok, Begini Anggota TNI Alami Pembacokan Usai Dikeroyok

2 Juli 2019

Akibat Cekcok, Begini Anggota TNI Alami Pembacokan Usai Dikeroyok

Seorang anggota Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, Kopral Dua Heri Triyanto alami pembacokan di Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa, 2 Juli 2919

Baca Selengkapnya

Belaga Jagoan Sambil Acungkan Golok, Pemuda Ini Dikeroyok Massa

12 Oktober 2018

Belaga Jagoan Sambil Acungkan Golok, Pemuda Ini Dikeroyok Massa

Pemuda itu dikeroyok massa setelah menantang warga sambil mengacungkan golok.

Baca Selengkapnya