Bus Transjakarta Koridor 13 Tendean-Ciledug melintasi halte CSW saat dilakukan uji coba angkut penumpang di Jakarta, 13 Agustus 2017. Di Halte Puri Beta 2, Ciledug, misalnya, tiket gratis yang disediakan petugas sudah habis sekitar 600 lembar hingga tengah hari ini. ANTARA/Rivan Awal Lingga
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan meresmikan jembatan layang khusus bus Transjakarta atau koridor 13, hari ini. "Jadi diresmikan hari ini. Kami berangkat pukul 15.30 WIB," kata Sekretaris Daerah DKI Saefullah di Balai Kota DKI, Rabu, 16 Agustus 2017.
Rencananya, Djarot akan meresmikan jembatan sepanjang 9,3 kilometer itu di Halte Cipulir, Jakarta Selatan. Menurut Saefullah, fasilitas di sejumlah halte kini sudah siap digunakan pengunjung. Salah satunya eskalator di Halte Cipulir. Eskalator tersebut merupakan sumbangan dari pengelola ITC Cipulir. "Eskalator sudah jadi, yang di dekat ITC Cipulir," katanya.
Koridor 13 Transjakarta sudah mulai diuji coba kepada publik pada 13 Agustus 2017. Pada hari pertama uji coba, Transjakarta menggratiskan tiket kepada pelanggan. Selain itu, mereka hanya melayani rute Ciledug-Tendean dan Ciledug-Ragunan, serta mengaktifkan tiga halte saja. Sampai hari ini, enam halte telah dibuka, yaitu Halte Tendean, Tirtayasa, Mayestik, Cipulir, Adam Malik, dan Puri Beta 2.
Saefullah mengungkapkan, kekurangan dari jalan layang tersebut hanya lampu penerangan jalan yang baru dipasang secara bertahap. Sehingga operasional bus di koridor 13 baru dilakukan pada pukul 05.00-19.00. Ia menargetkan lampu penerangan jalan sudah terpasang dalam dua bulan.