Djarot Cari Provokator Penunggak Biaya Sewa Rusunawa  

Reporter

Jumat, 18 Agustus 2017 14:41 WIB

Warga Kampung Pulo yang sudah menempati Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) berbicara pada petugas keamanan di Jatinegara, Jakarta, 22 Juli 2015. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan tidak akan berkompromi dengan para penunggak biaya sewa rumah susun (rusun). Bila para penghuni tetap tidak melunasi biaya sewa, sesuai dengan janjinya, Djarot tak segan-segan mengusir mereka dari rusun.

Tak berhenti di situ, Djarot bahkan akan mengejar penghuni yang memprovokasi warga rusun untuk tidak membayar biaya sewa. “Kami akan mencari oknum yang mengkoordinasi warga rusun untuk sengaja tidak bayar sewa. Saya akan beri sanksi tegas,” ujarnya di Balai Kota, Jumat, 18 Agustus 2017.

Baca juga: Tunggakan Rusunawa Rp 31,7 Miliar, Djarot: Penunggak Harus Pergi

Djarot menjelaskan, pemerintah DKI Jakarta telah menempuh berbagai cara agar para penghuni rusun mau melunasi tunggakan biaya sewa. Mereka tidak akan langsung diusir, tapi akan diberikan surat peringatan tiga kali.

Bila hingga surat peringatan ketiga penghuni tak kunjung melunasi tunggakan, Djarot akan bersikap tegas dengan mengusir mereka dari rusun. Menurut Djarot, langkah pemerintah DKI itu bermaksud mendidik warga penghuni rusun, bukan malah memanjakan dengan membiarkan mereka tidak menyelesaikan tunggakan sewa.

Baca juga: Penghuni Rusun Masih Menunggak Sewa, Djarot: Silakan Keluar

Djarot meminta masyarakat tidak menjadi bangsa yang rapuh, serba mengeluh, dan mudah menyerah. “Bangsa kita ini bangsa pejuang. Kita harus meniru semangat para pejuang kemerdekaan yang tak kenal kata menyerah,” ucapnya.

Kepada Tempo, salah seorang penghuni Rusun Jatinegara, Iwan Setiawan, mengatakan ia bersama penghuni rusun lain sudah menyiapkan aksi solidaritas jika ada tetangganya yang diusir dari rusun karena menunggak. "Kami akan dirikan tenda di bawah, barang-barang semua dikeluarkan dari kamar," ujarnya.

Baca juga: Ini Alasan Penghuni Rusun Tak Lunasi Tunggakan Sewa

Iwan membantah bila ia bermalas-malasan dan hanya mengeluh. Ia mengaku sudah berusaha memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berjualan soto di kompleks rusun. Namun penghasilan berjualan soto belum cukup membayar tunggakan sewa, listrik, dan air.

Iwan justru mengatakan warga yang menjadi korban gusuran mengaku sudah dirugikan secara material dan belum ada penggantian dari pemerintah Daerah DKI Jakarta. "Kami ditempatkan di rusun, bukan mencari rusun," katanya saat ditemui di Rusun Jatinegara, Selasa, 15 Agustus 2017.

Baca juga: Djarot Minta Penghuni Tak Bayar Agar Tinggalkan Rusunawa

Data Pemerintah DKI Jakarta menunjukkan penghuni rusun di 23 lokasi menunggak biaya sewa hingga mencapai Rp 31,7 miliar. Ada 9.522 unit yang menunggak, yang terdiri atas 6.514 warga relokasi dan 3.008 warga umum. Pada Maret lalu, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman mencatat tunggakan Rp 1,37 miliar. Hingga akhir Juni lalu, tunggakan melonjak hampir 20 kali lipat.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan mengatakan para penghuni rusun sengaja menolak membayar retribusi, sementara pemerintah tidak bisa menggratiskan semua fasilitas karena harus mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur lain.

DEWI NURITA | ADAM PRIREZA

Berita terkait

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

1 hari lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

1 hari lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

1 hari lalu

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

1 hari lalu

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

PDIP akan menggunakan Api Abadi Mrapen dari Grobogan, Jawa Tengah, saat acara pembukaan dan menempatkanya selama Rakernas.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 hari lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 hari lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

2 hari lalu

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan kekhawatirannya soal RUU MK yang telah disahkan di tingkat 1 dan selangkah lagi disahkan jadi UU.

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

2 hari lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya