Djarot Tak Lagi Ngotot Soal Sertifikat Monas, Ini Pertimbangannya

Reporter

Kamis, 24 Agustus 2017 14:05 WIB

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bertemu dengan Gubernur Banten Wahidin Halim (berpeci) dan Bupati TangerangAhmed Zaki Iskandarmembahas 16 pokok perjanjian kerja sama antar provinsi di Balai Kota, 23 Agustus 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tak lagi ngotot soal sertifikasi lahan kawasan Monas atau Monumen Nasional. Djarot mengatakan tak mempermasalahkan pihak mana yang menguasai sertifikat Monas, apakah Pemerintah DKI Jakarta atau Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sekretariat Negara.

Menurut Djarot, baik Sekretariat Negara dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sama - sama aparatur negara. "Setneg dan Pemerintah DKI Jakarta sama-sama negara," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2017.

Baca juga:
Gubernur Djarot: Sertifikat Monas Dibutuhkan Pemprov DKI
Soal Sertifikasi Monas, Berikut Pendapat Jusuf Kalla

Djarot mengatakan Pemerintah DKI Jakarta tak menginginkan hak kepemilikan. Karena itu, Djarot mempermasalahkan pihak mana yang memiliki sertifikat Monas. Bagi Djarot, Pemerintah DKI Jakarta hanya ingin agar kawasan Monas terpelihara. “Kami hanya fokus untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan,” ucapnya.

Rabu lalu, 23 Agustus 2017, Djarot masih ngotot agar sertifikat Monas diberikan ke Pemerintah DKI Jakarta. Sertifikat tersebut, kata Djarot bisa dijadikan sebagai tanda bahwa lahan tersebut adalah aset milik pemerintah DKI.

Baca juga:
Alasan Setneg Belum Serahkan Sertifikat Monas ke Pemerintah DKI
Selesai Diperbaiki, Air Mancur di Monas Siap Bergoyang

Menurut Djarot, Pemprov DKI Jakarta merupakan bagian dan manifestasi dari sebuah negara. Dengan begitu, Pemprov DKI Jakarta boleh mengelola dan merawat monumen yang dibangun pada era Soekarno itu. Nantinya, pembiayaannya bisa melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

"Kalau itu masuk atas nama pemerintah pusat lewat sekretariat negara, pemerintah provinsi enggak bisa anggarkan dong," ujar Djarot di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu, 23 Agustus 2017.

Baca juga:
Bendera Pusaka Disimpan dalam Kaca Antipeluru di Monas
Sejumlah Tokoh Bergotong-royong Hidupkan Air Mancur di Monas

Apalagi, kata dia, banyak aset sekretariat negara yang sudah mulai rusak karena tidak dirawat denga baik. Salah satu aset sekretariat negara yang tidak terawat adalah Gedung Pola yang berada di Jalan Proklamasi No 1. Gedung itu merupakan satu dari peninggalan sejarah bangsa Indonesia.

Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa Sekretariat Negara akan memberikan sertifikat kepada Pemerintah DKI Jakarta dengan catatan pemanfaatan Monumen Nasional tetap berkordinasi dengan Sekretaris Negara. "Untuk pembiayaan perbaikan, perawatan kawasan Monas itu kami. Tapi pemanfaatannya tetap kordinasi sama Setneg," ucap Djarot.

Baca juga:
Djarot Akan Bangun Trotoar Lebar dari Ratu Plaza Hingga Monas
Dana Patungan Rp 400 Juta Hidupkan Air Mancur di Monas

Awalnya, sertifikat kawasan Monumen Nasional akan diberikan berbarengan dengan penyerahan sertifikat untuk 17 kawasan yang ada di Jakarta oleh Presiden Joko Widodo pada Ahad, 20 Agustus 2017. Namun, untuk sertifikasi Monumen Nasional tidak jadi diberikan karena masih ada tarik ulur antara Sekretariat Negara dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Wakil Presiden Jusuf Kalla pun turut berpendapat bahwa bahwa Monumen Nasional bukan monumen Jakarta namun monumen Indonesia secara Nasional.

Djarot mengatakan Pemerintah DKI telah menggangarkan dana perawatan setiap tahun untuk Monumen Nasional sekaligus telah memiliki Unit Pengelolaan Kawasan (UPK) Monas. "Kami fokus pada pemeliharaan, perawatan dan pemanfaatan Monas sebagai destinasi wisata edukatif," kata Djarot.

M. YUSUF MANURUNG | LARISSA HUDA | AMIRULLAH SUHADA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

16 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

29 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

35 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

53 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya