Djarot Ingin Pasar Tradisional Terintegrasi dengan Rumah Susun

Reporter

Kamis, 24 Agustus 2017 15:13 WIB

Pembeli berbelanja di Pasar Petojo Enclek di Jalan Suryo Pranoto Gg IX Kelurahan Petojo Selatan, Jakarta, Jumat 5 Februari 2016. Sementara enam pasar lainnya yang akan direvitalisasi antara lain, Pasar Walang Baru, Pasar Pelita, Pasar Bidadari, Pasar Gang Kancil dan Pasar Sumur Batu. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan pemerintah memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan pasar tradisional. Tujuannya, agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa tetap hidup di Jakarta. Karena itu, kata Djarot, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyiapkan berbagai strategi agar pedagang di pasar tradisional tetap berkembang.

"Kalau bapak-ibu ingin ramai, makanya ke depan pasar ini harus terintegrasi, tergabung dengan beberapa aktivitas," ujar Djarot saat meresmikan Pasar Walang Baru, Koja, Jakarta Utara, Kamis, 24 Agustus 2017.

Baca juga:
Djarot Resmikan Pasar Walang Baru, Pedagang Minta Diskon Iuran

Djarot menuturkan nantinya setiap pasar tradisional harus tergabung dengan rumah susun, apartemen, terminal, dan sarana olahraga. Selain itu, Djarot juga mendorong pasar agar dilengkapi dengan sarana hiburan, seperti karaoke keluarga atau pusat jajanan kuliner. Dengan begitu, calon pembeli akan berkunjung ke pasar.

"Jadi pasar tradisional ini kami kejar terus sesuai dengan standar nasional. Maka fasilitas harus lengkap. Makanya saya lihat ada ruang ibu menyusui, toiletnya bersih, ada musola, ada mini puskesmas, pemadam kebakaran atau hydrant," ujar Djarot.

Djarot menuturkan persaingan pedagang pasar denga pedagang online memang tidak bisa hindari. Untuk itu, inovasi dari pedagang juga diperlukan. Meski begitu, Djarot masih yakin pasar tradisional masih diminati lantaran kebiasaan masyarakat yang suka berkumpul.

Menurut Djarot, sebagian besar pembeli pergi ke pasar tidak hanya sekedar untuk berbelanja, melainkan sekaligus rekreasi atau bersilaturahim. Apalagi, kata dia, seni berbelanja di pasar tradisional adalah adanya tawar menawar.

Baca juga:
Pasokan Beras di Pasar Induk Cipinang Jakarta Merosot Drastis

"Mereka bisa berdialog satu sama lain. 'Kan kalau pasar online enggak ad kontak. Saya mah yakin kalau ini kita direvitalisasi pasar tradisional akan lebih menarik. Orang suatu ketika akan jenuh dengan pasar yang online," ujar Djarot.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

4 hari lalu

Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

Pemenang tender diperkirakan akhir 2024 dan kontrak pengerjaan sekitar Maret 2025.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

16 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

29 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

35 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

52 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya