Pelaku Pembunuhan Pegawai BNN Indria Kameswari Diperiksa di Batam
Editor
Kukuh S Wibowo Surabaya
Senin, 4 September 2017 17:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Komisaris Besar Sulistiandriatmoko mengatakan tim gabungan berhasil menangkap pelaku penbunuhan terhadap pegawai Balai Diklat Badan Narkotika Nasional Lido, Bogor, Indria Kameswari, di wilayah hukum Kepolisian Daerah Kepulauan Riau.
Tim gabungan terdiri dari Polres Kabupaten Bogor, Direktorat Penindakan dan Pengejaran Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional serta Polda Kepulauan Riau. "Pelaku pembunuh Indria adalah suaminya sendiri, yakni Abdul Malik Azis," kata Sulis saat dihubungi Tempo, Senin, 4 September 2017.
Baca: Suami Diduga Sudah Berencana Membunuh PNS BNN Indria Kameswari
Menurut Sulis, Malik ditangkap pada Minggu, 3 September, pukul 23.00 WIB. Saat ini petugas masih melakukan penyidikan terhadap tersangka. "Masih diperiksa di Batam," katanya.
Sebelumnya, keberadaan suami korban tidak diketahui pascapenemuan mayat Indria dengan luka di bagian punggung kanan. Malik Azis, berdasarkan kartu tanda peduduk, beralamat di Warakas, sama dengan Indria. "Karena tinggal di River Valley hanya ngontrak," ujar petugas keamanan perumahaan River Valey, Hendrik.
Simak: Pegawai BNN Tewas di Bogor, Anaknya Teriak Ibu Jatuh, Ibu Jatuh
Hendrik menuturkan saat dia jaga malam, suami korban memasuki gerbang kompleks sekitar pukul 03.30. Malik, kata dia, memang jarang pulang. "Paling seminggu sekali atau dua kali dalam satu minggu (pulang)," katanya.
Hendrik menambahkan sekitar pukul 07.00 lewat, tiba-tiba sebuah mobil Suzuki Ertiga warna putih buru-buru meninggalkan kompleks perumahan. Mobil itu dikendarai oleh Malik. Mobil Malik sempat berpapasan dengan mobil yang mau masuk ke River Valley. "Mobil suami Bu Indria tidak mau mengalah, padahal mobil dari luar lebih duluan masuk gerbang. Jadi saya sempat minta mobil yang mau masuk untuk mundur terlebih dahulu," ujarnya.
Pengemudi Ertiga, kata Hendrik, sempat membuka kaca mobil. Dari situlah dia tahu bahwa pengemudinya adalah Malik. "Saya tidak tahu dia buru-buru karena apa. Baru sadar setelah orang mulai ramai dan melapor ke pos satpam ada kejadian di rumah Bu Indria," kata dia.
IRSYAN HASYIM