Warga berjalan di atas bambu yang dijadikan sebagai jembatan di Pantai Dadap, yang telah mengering airnya di Tangerang, Banten, 25 April 2016. Air pantai tersebut telah mengering akibat dari reklamasi pembangunan pulau buatan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Tangerang - Empat unit alat berat sejenis backhoe dikerahkan dalam pemasangan tiang pancang di pinggir Pantai Pasir Putih Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Selasa, 5 September 2017. Empat alat berat itu berbagi peran membawa tiang penyangga berukuran besar dan tinggi, mulai mendirikan dan menancapkan hingga memukul tiang beton itu sampai melesak ke tanah.
Sebagian tiang pancang itu terbenam sehingga yang terlihat di atas permukaan tanah hanya setengahnya. Lima orang pekerja terlihat sedang berdiri di lokasi yang sudah dipasangi 12 tiang pancang di pinggir muara Dadap tersebut. "Pekerjaan itu sudah berjalan lama, dua pekan lalu," ujar Udin, warga yang tinggal di Kampung Dadap, kepada Tempo, Selasa.
Menurut Udin, tiang pancang itu untuk membangun jembatan yang menghubungkan Dadap dan Pulau Reklamasi, Jakarta. "Nanti akan menyambung. Jembatan itu menjadi penyambung Dadap dengan Jakarta," katanya.
Udin mengaku mengetahui proyek jembatan itu dari warga Dadap dan nelayan yang melintas di Muara Dadap. "Sebab, nelayan meminta jembatan dibangun tinggi agar tidak mengganggu lalu lintas mereka," ucapnya.
Dari Kampung Dadap ke lokasi pemasangan tiang pancang hanya berjarak sekitar 20 meter dan dipisahkan dengan Kali dan Muara Dadap. Untuk masuk ke area Pantai Pasir Putih harus melalui jalan yang rusak dan hanya sopir truk pengangkut material yang diperbolehkan masuk. Kawasan itu dijaga ketat petugas keamanan, baik berseragam maupun tidak.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kabupaten Tangerang Slamet Budi Mulyanto mengaku belum tahu aktivitas tersebut. "Nanti, saya cek dulu," tuturnya.