Pasang Tiang Pancang di Dadap untuk Jembatan ke Pulau Reklamasi?

Reporter

Selasa, 5 September 2017 15:35 WIB

Warga berjalan di atas bambu yang dijadikan sebagai jembatan di Pantai Dadap, yang telah mengering airnya di Tangerang, Banten, 25 April 2016. Air pantai tersebut telah mengering akibat dari reklamasi pembangunan pulau buatan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Empat unit alat berat sejenis backhoe dikerahkan dalam pemasangan tiang pancang di pinggir Pantai Pasir Putih Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Selasa, 5 September 2017. Empat alat berat itu berbagi peran membawa tiang penyangga berukuran besar dan tinggi, mulai mendirikan dan menancapkan hingga memukul tiang beton itu sampai melesak ke tanah.

Sebagian tiang pancang itu terbenam sehingga yang terlihat di atas permukaan tanah hanya setengahnya. Lima orang pekerja terlihat sedang berdiri di lokasi yang sudah dipasangi 12 tiang pancang di pinggir muara Dadap tersebut. "Pekerjaan itu sudah berjalan lama, dua pekan lalu," ujar Udin, warga yang tinggal di Kampung Dadap, kepada Tempo, Selasa.

Baca: Tangerang Ingin Jembatan Dadap-Pulau Reklamasi Jadi Ikon

Menurut Udin, tiang pancang itu untuk membangun jembatan yang menghubungkan Dadap dan Pulau Reklamasi, Jakarta. "Nanti akan menyambung. Jembatan itu menjadi penyambung Dadap dengan Jakarta," katanya.

Udin mengaku mengetahui proyek jembatan itu dari warga Dadap dan nelayan yang melintas di Muara Dadap. "Sebab, nelayan meminta jembatan dibangun tinggi agar tidak mengganggu lalu lintas mereka," ucapnya.

Dari Kampung Dadap ke lokasi pemasangan tiang pancang hanya berjarak sekitar 20 meter dan dipisahkan dengan Kali dan Muara Dadap. Untuk masuk ke area Pantai Pasir Putih harus melalui jalan yang rusak dan hanya sopir truk pengangkut material yang diperbolehkan masuk. Kawasan itu dijaga ketat petugas keamanan, baik berseragam maupun tidak.

Baca: Jembatan Dadap-Pulau Reklamasi Jadi Akses Alternatif ke Jakarta

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kabupaten Tangerang Slamet Budi Mulyanto mengaku belum tahu aktivitas tersebut. "Nanti, saya cek dulu," tuturnya.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

4 Fakta Lika-liku Pulau Reklamasi di Pemerintahan Anies Baswedan

5 September 2021

4 Fakta Lika-liku Pulau Reklamasi di Pemerintahan Anies Baswedan

Isu pulau reklamasi di Teluk Jakarta mencuat setelah Mahkamah Agung (MA) mengabulkan peninjauan kembali yang dimohonkan pengembang reklamasi pulau H.

Baca Selengkapnya

MA Kabulkan PK PT Taman Harapan Indah Soal Izin Reklamasi Pulau H

3 September 2021

MA Kabulkan PK PT Taman Harapan Indah Soal Izin Reklamasi Pulau H

Pemprov DKI belum mau menanggapi putusan MA yang mengabulkan gugatan pengembang reklamasi Pulau H, PT Taman Harapan Indah.

Baca Selengkapnya

Nelayan Minta Reklamasi Pulau G Diteruskan karena Pandemi, Kiara: Tidak Nyambung

27 Maret 2021

Nelayan Minta Reklamasi Pulau G Diteruskan karena Pandemi, Kiara: Tidak Nyambung

Sekjen Kiara mengatakan dampak reklamasi adalah banyak nelayan terusir dari ruang hidupnya dan terpaksa mencari alternatif ekonomi lain.

Baca Selengkapnya

Ada Nelayan Minta Reklamasi Dilanjutkan, Kiara: Jangan-jangan Makelar

27 Maret 2021

Ada Nelayan Minta Reklamasi Dilanjutkan, Kiara: Jangan-jangan Makelar

Sekjen Kiara menduga kelompok nelayan yang mendukung reklamasi bukan berbicara terkait kepentingan mereka karena reklamasi jelas merugikan nelayan.

Baca Selengkapnya

Ahok Heran Reklamasi Teluk Jakarta Ditolak, Reklamasi Ancol Yes

11 Juli 2020

Ahok Heran Reklamasi Teluk Jakarta Ditolak, Reklamasi Ancol Yes

Menurut Ahok, kebijakan Anies Baswedan berpotensi melanggar Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang atau RDTR.

Baca Selengkapnya

Gaduh Reklamasi Ancol, Ahok Bilang Begini

9 Juli 2020

Gaduh Reklamasi Ancol, Ahok Bilang Begini

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai kebijakan perluasan atau reklamasi Ancol mirip dengan rencana 2 pulau reklamasi.

Baca Selengkapnya

Reklamasi Ancol, Begini Politikus PDIP Singgung Suap Eks DPRD DKI

7 Juli 2020

Reklamasi Ancol, Begini Politikus PDIP Singgung Suap Eks DPRD DKI

Anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI, Gilbert Simanjuntak, mengkritik izin pelaksanaan untuk perluasan reklamasi Ancol dan Dufan.

Baca Selengkapnya

Anies Menang Gugatan Reklamasi Pulau H, Koalisi: Jangan Terbuai

30 Juni 2020

Anies Menang Gugatan Reklamasi Pulau H, Koalisi: Jangan Terbuai

Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta mengingatkan Gubernur Anies Baswedan untuk tidak terbuai dengan keputusan MA yang menolak gugatan pengembang Pulau H.

Baca Selengkapnya

Perpres Reklamasi Teluk Jakarta Jokowi Dianggap Salah Alamat

13 Mei 2020

Perpres Reklamasi Teluk Jakarta Jokowi Dianggap Salah Alamat

Sejumlah penggiat lingkungan mendesak agar Presiden Jokowi membatalkan perpres menyangkut reklamasi Teluk Jakarta itu.

Baca Selengkapnya

Nelayan Bebas, KIARA Desak Jokowi Batalkan Reklamasi Jakarta

5 Februari 2020

Nelayan Bebas, KIARA Desak Jokowi Batalkan Reklamasi Jakarta

KIARA meminta pemerintah mencabut seluruh izin reklamasi Teluk Jakarta yang telah membuat nelayan jadi korban kriminalisasi oleh pengembang.

Baca Selengkapnya