Alasan Pengurus Ponpes Ibnu Mas`ud Bertahan Tolak Pengosongan  

Reporter

Editor

Minggu, 17 September 2017 20:12 WIB

Yayasan Pondok Pesantren Ibnu Mas'ud. Tempo/M Sidik Permana

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi hari terakhir batas waktu rencana pengosongan Pondok Pesantren Ibnu Masud yang berlokasi di Kampung Jami, Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, tampak lengang meski pengasuh ponpes masih bertahan.

"Alhamdulilah hari ini, tidak ada warga yang datang betunjuk rasa seperti yang terjadi pada tanggal 17 Agustus lalu, untuk meminta kami mengosongkan Ponpes," ungkap Ketua Yayasan Al-Urwatul Wutsqo, Ponpes Ibnu Mas`ud Agus Purwoko, saat di lokasi, Ahad 17 September 2017.
Baca : Penyebab Polisi Perketat Area Sekitar Lokasi Ponpes Ibnu Mas`ud

Dia mengatakan, pihak yayasan baik guru maupun pengasuh Ponpes Ibnu Masud akan tetap bertahan dan menjalankan pengajaran Tahfiz AL-quran untuk santrinya, karena demo yang mendesak pengosongan ponpes itu tidak mendasar.

"Desakan untuk pengosongan dan pembubaran Ponpes ini tidak mendasar, padahal kami disini hanya membetikan pengajaran bagi anak-anak dengan tahfiz Quran," kata dia.

Dia mengatakan, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan pihak desa dengan berdialog langsung dengan Kepala Desa dan menyampaikan jika pihak Ponpes akan melakukan pendekatan sosial.

"Pendekatan sosial ini akan kami lakukan kepada masyarakat dan pejabat pemerintahan agar tidak ada lagi kesalah pahaman dan kecurigaan tentang pesantern kami yang dengan tegas tidak ada kaitanya dengan aksi terorsme," kata dia.

Dia mengatakan, pihaknya pun membuka diri dan siap melakikan dialog dengan masyarakat yang ingin mengetahui pengajaran yang dilakukan di ponpes tersebut.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Bogor Andi Muhammad Diky mengatakan, kondisi terakhir di lokasi Ponpes Ibnu Mas`ud masih aman dan landai.
Simak : Camat Tamansari Minta Yayasan Ibnu Masud Kosongkan Lokasi Lusa

"Saat ini masih terpantau aman karena santri sudah banyak yang pulang. Santri yang tinggal sedikit yaitu hanya anak-anak pengurus saja," kata Andi, Ahad 17 September 2017.

Dikatakannya, meski kondisi aman dan kondusif, pihak kepolisian dari Polres Bogor sudah menerjunkan 200 personil gabungan dari Polres Bogor, Polsek dan Brimob ke area lokasi pesantren itu. "Pengamanan ini dilakukan oleh petugas yang berseragam juga pengamanan tertutup," kata Andi.

M SIDIK PERMANA

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

2 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

10 hari lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

17 hari lalu

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

Kementerian Agama membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Dugaan Pencurian Uang Rp 164 Juta Milik Hotman Paris oleh Manager Restoran

35 hari lalu

Polisi Selidiki Dugaan Pencurian Uang Rp 164 Juta Milik Hotman Paris oleh Manager Restoran

Polresta Bogor Kota menindaklanjuti pengaduan Hotman Paris lewat akun Instagram yang mengaku uang dicuri oleh manager restoran miliknya.

Baca Selengkapnya

Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

35 hari lalu

Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

Lulusan Ma'had Aly berpeluang mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS, khususnya formasi penyuluh agama.

Baca Selengkapnya

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

44 hari lalu

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

45 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Komplotan Pencuri Mobil Pikap di Bogor Ditangkap, Sudah Beraksi Sejak 2017

45 hari lalu

Komplotan Pencuri Mobil Pikap di Bogor Ditangkap, Sudah Beraksi Sejak 2017

Mobil pikap menjadi incaran komplotan pencuri karena banyak yang mencari dan sistem keamanan yang minim

Baca Selengkapnya

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

50 hari lalu

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

Kasus kematian santri di salah satu Pondok Pesantren di Tebo Jambi ini sempat mandek, hingga viral lagi setelah dibawa ke Hotman Paris.

Baca Selengkapnya

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

51 hari lalu

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.

Baca Selengkapnya