Urine 250 Pegawai Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Diperiksa  

Reporter

Editor

Senin, 18 September 2017 13:16 WIB

Petugas imigrasi di Terminal 2E, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Dok. TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 250 pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Bandara Soekarno-Hatta menjalani pemeriksaan urine secara dadakan pada Senin, 18 September 2017.

Tes urine yang disaksikan langsung Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F. Sompie ini diikuti kepala Imigrasi, kepala bidang, kepala seksi, dan pegawai fungsional di kantor Imigrasi tersebut sejak pukul 8.00.

Baca juga
: Imigrasi Soekarno-Hatta Jaring 24 Warga Asing di Jakarta Barat

“Tes urine ini bagian dari pencegahan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di jajaran Kanwil Hukum dan HAM Jakarta," ujar Ronny di Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Senin siang, 18 September 2017.

Ronny mengatakan tes urine ini juga akan dilakukan di kantor Imigrasi lain di wilayah Jakarta. Mereka bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional.

Menurut Ronny, selain untuk melihat langsung proses tes urine, kedatangannya hari ini guna mengevaluasi kerja dan mendorong etos kerja pegawai Imigrasi.

"Saya juga siap dicek urine," tutur Ronny.

Ronny berujar, upaya pencegahan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba harus dilakukan secara dini untuk mendukung program pemerintah.

"Jika ada yang terbukti, nanti akan di sampaikan ke deputi pencegahan. Sanksi internal pasti ada," kata Ronny.

Tes urine dilakukan dengan metode random di aula Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta. Seusai apel pagi, mereka dikumpulkan di dalam aula. Satu per satu pegawai diberikan tabung kecil warna putih untuk tempat urine. Secara bergantian, mereka masuk ke kamar mandi kemudian menyerahkan tabung berisi urine kepada petugas BNN.

Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Baron Ichsan mengatakan, hingga siang, sudah 250 pegawai Imigrasi yang dites urine.

"Dari level kepala, kepala bidang, kepala seksi, sampai pegawai fungsional," ucap Baron.

Baron mengakui bahwa kegiatan tes urine ini tidak diberitahukan sebelumnya.

"Kami hanya umumkan akan ada apel besar bersama Dirjen Imigrasi," ujarnya.

Menurut Baron, tes urine kali ini dilakukan secara acak. Ada 250 dari 500 pegawai Imigrasi Soekarno-Hatta yang sudah dites urine.

JONIANSYAH HARDJONO




Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

7 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya