TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Kotamadya Jakarta Timur telah memusnahkan 89.579 ekor unggas di sepuluh kecamatan yang ada di Jakarta Timur sejak 19 Januari hingga 1 April lalu.Kepala Sub Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur Djawil Hidjah mengemukakan pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap titik-titik lokasi unggas. Namun, menurutnya, tidak seluruhnya efektif. Apalagi banyak warga yang bandel membeli bibit unggas baru secara diam-diam. "Padahal kami sweeping terus setiap hari," katanya, Senin (2/4). Sehingga, katanya, akan sulit mewujudkan Jakarta bebas unggas. Saat ini tidak ada bentuk sanksi yang dapat membuat jera bagi warga yang masih memelihara unggas. Sanksi yang dijatuhkan berupa penyitaan unggas dari pemiliknya. Pemerintah Kotamadya Jakarta Timur sendiri hanya mampu menghimbau kepada masyarakat agar memiliki kesadaran tinggi terhadap kesehatan lingkungannya.Cheta Nilawaty
Berita terkait
Belgia Melaporkan Wabah Flu Burung
31 Maret 2022
Belgia melaporkan wabah baru flu burung (H5N1) yang sangat menular di sebuah peternakan di Meulebeke, Provinsi West Flanders
Baca SelengkapnyaMesin Pendingin Rusak, 6 Ton Daging Ayam asal Surabaya Busuk
21 Juli 2016
Daging membusuk akibat kerusakan mesin pendingin kontainer selama pelayaran dari Surabaya menuju Pelabuhan Peti Kemas Samarinda.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Jakarta Timur Razia Unggas
12 Februari 2009
Pemerintah Kota Jakarta Timur merazia unggas yang ada di sekitar pemukiman penduduk di Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (12/2).
Baca Selengkapnya