Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Detik-detik Penembakan Dokter Letty, Begini Cerita Versi Warga

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Suasana lokasi peristiwa penembakan sadis dokter Hilmi terhadap istrinya, dokter Letty Sultry, di Azzahra Medical Center, Jalan Dewi Sartika No. 352, Cawang, Jakarta Timur, 9 November 2017. Foto: TEMPO/Dewi N.
Suasana lokasi peristiwa penembakan sadis dokter Hilmi terhadap istrinya, dokter Letty Sultry, di Azzahra Medical Center, Jalan Dewi Sartika No. 352, Cawang, Jakarta Timur, 9 November 2017. Foto: TEMPO/Dewi N.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Letty Sultry, korban penembakan yang tewas dibunuh suaminya sempat berteriak meminta tolong kepada rekan-rekannya sebelum ditembak. Alih-alih menolong, semua rekan Letty yang berada di lokasi penembakan justru kabur ke luar klinik.

Nur, 43 tahun, warga yang tinggal di gang sebelah Klinik Azzahra Medical Center di Jalan Dewi Sartika Nomor 352, Cawang, Jakarta Timur, mengatakan, pada Kamis, 9 November 2017, pukul 14.00 WIB, menyaksikan salah seorang karyawan, Nabila, keluar dari klinik dengan wajah ketakutan.

“Dia (Nabila) bilang, dokter Letty minta tolong waktu ditodong pistol, tapi Nabila takut dan kabur keluar. Enggak lama setelah itu terdengar suara tembakan," kata Nur saat ditemui Tempo, Kamis malam, 9 November 2017.

Menurut Nur, suara letusan pistol yang ditembakkan pelaku mengejutkan warga. Mereka segera memenuhi lokasi tersebut. Banyak orang berdatangan, namun tidak ada yang mendekati pelaku penembakan, apalagi mencegah, karena pelaku membawa senjata api.

Nur menjelaskan, situasi ketika kejadian itu sangat menegangkan dan masyarakat kaget ketika mengetahui pelaku penembakan ternyata suami korban sendiri,  dokter Hilmi. "Kita semua pada kaget, kok tega-teganya suami membunuh istri seperti itu," kata Nur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sunarto (43), pedagang mi ayam menyaksikan Hilmi keluar dari Klinik Azzahra dengan santainya. "Bisa-bisanya pas keluar mukanya (dr. Hilmi) kayak orang enggak berdosa abis nembak istrinya," kata Sunarto.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, pelaku penembakan, Hilmi, menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya dua jam setelah melakukan aksi kejam tersebut. "Kemudian di penjagaan diperiksa oleh anggota jaga dan ditemukan senjata api," kata Argo.

Dugaan sementara, pelaku penembakan membunuh istrinya karena tidak terima korban mengajukan gugatan cerai. Hilmi lantas datang ke klinik Azzahra, tempat Letty bekerja, dan menghabisi nyawa istrinya dengan enam tembakan. Pasangan suami-istri yang belum dikaruniai anak itu telah menikah selama lima tahun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang


Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

4 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.


Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

4 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

4 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.


Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

4 hari lalu

Penampakan dari luar rumah di  Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan tempat Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di dalam mobil pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

5 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.


Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

5 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.


Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

5 hari lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat ditemui di Jakarta, Sabtu 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.


Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

5 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.


Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

5 hari lalu

Ilustrasi penembakan. timeout.com
Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.