TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa, mengatakan terjadi lonjakan penumpang kereta rel listrik atau KRL pada malam tahun baru. Eva mengatakan ada sekitar 900 ribu penumpang KRL pada perayaan malam tahun baru kali ini.
"Penumpang meningkat sekitar 20 persen dibanding tahun sebelumnya, yang mencapai 778.900 pada 31 Desember 2016," katanya kepada Tempo, Senin, 1 Januari 2018.
Eva mengatakan PT KCI telah menambah dua perjalanan dari 23 KRL tambahan pada pergantian tahun. Selain itu, KCI menambah jam operasional kereta, yang sebelumnya hanya sampai pukul 02.00, diperpanjang hingga pukul 03.00.
KCI memprediksi lonjakan penumpang juga akan terjadi hingga lima hari. Eva mengatakan beberapa stasiun yang dipadati penumpang di antaranya Stasiun Bogor, Jakarta Kota, Cikarang, Rangkasbitung, Bekasi, Tebet, Pasar Minggu, dan Juanda.
Eva mengatakan, pada momen pergantian tahun ini, KCI juga menambah jumlah petugas kebersihan, pelayanan, dan pengamanan. Selain itu, KCI mengoperasikan loket portable sebagai fasilitas tambahan untuk pengguna pada musim libur. Hal ini untuk memfasilitasi penumpang, yang mayoritas masih menggunakan tiket harian berjaminan (THB).
Eva mengimbau penumpang tetap menjaga keamanan dan kenyamanan di dalam KRL pada libur perayaan malam tahun baru. Ia juga memperingatkan para penumpang mematuhi aturan.