Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuhan Satu Keluarga, Tersangka Adalah Suami Ketiga Korban

image-gnews
Suasana  ruang Melati 2 Perawatan III, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur yang menjadi tempat dirawatnya Mochtar Effendi, tersangka pembunuhan satu keluarga di Tangerang. Ruangan perawatan dijaga ketat polisi, Selasa 13 Februari 2018. Tempo/Alfan Hilmi
Suasana ruang Melati 2 Perawatan III, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur yang menjadi tempat dirawatnya Mochtar Effendi, tersangka pembunuhan satu keluarga di Tangerang. Ruangan perawatan dijaga ketat polisi, Selasa 13 Februari 2018. Tempo/Alfan Hilmi
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Tersangka pembunuhan satu keluarga, Mochtar Effendi, tega menghabisi nyawa istrinya, Titin Suhaema alias Ema, 40 tahun, dan dua anak tirinya di Perumahan Taman Kota Permai, Tangerang. Ema dan Mochtar Effendi alias Pendi baru menikah kurang-lebih satu tahun. 

Menurut tetangga sekitar bernama Atun, Ema dan dua anaknya, Nova, 19 tahun, dan Tiara, 11 tahun, tinggal di rumah itu sejak 2004. "Dengan Pak Pendi ini suami ketiganya," kata Atun ditemui Tempo di lokasi pembunuhan, Selasa, 13 Februari 2018.

Atun menyebut Ema sebagai ibu yang ramah. "Dia ikut arisan di lingkungan RT, sehari-hari mengendarai mobil warna merah. Kalau ketemu di jalan ya buka kaca mobil," kata Atun.

Selain membuka toko pakaian di Pasar Kebon Besar, Ema kerap membuka lapak pakaian jika ada bazar di berbagai acara. Suaminya, Pendi, berdagang parfum dari masjid ke masjid.

Baca: Kamar Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di RS Polri Digembok

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembunuhan ibu dan anak itu membuat warga di Perumahan Taman Kota Permai menjadi geger. Ema dan dua anaknya ditemukan tewas bersimbah darah dalam kondisi tertelungkup dan berpelukan di kasur.

Informasi di lapangan menyebutkan pada Senin dinihari, 12 Februari 2018, pukul 01.00-03.00, Pendi dan Ema terlibat keributan. Satu jam kemudian, suasana di rumah sederhana bercat biru yang warnanya mulai pudar itu sepi. Hingga siang pukul 14.30, tidak ada tanda-tanda kehidupan di rumah berpagar setinggi 1,5 meter itu.

Peristiwa pembunuhan satu keluarga itu terungkap setelah kawan sepermainan Tiara, CK, mendatangi rumah itu. Dia melaporkannya kepada Ketua RT Pratomo bahwa Tiara sejak pagi tidak bermain.

Saat Pratomo dan Alwanto, tetangga Ema, mengecek ke dalam rumah, ketiga korban pembunuhan satu keluarga itu sudah tak bernyawa. Ema tertelungkup di atas kasur di lantai dengan mengenakan kaus lengan panjang putih dan celana hitam. Tangan kanannya merangkul jasad Nova. Sedangkan posisi jasad Tiara berada di samping ibunya, mukanya ditutup bantal berbentuk boneka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

1 jam lalu

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.


Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

1 hari lalu

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (lima dari kiri) sedang menginterogasi Irwan (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan terhadap BH, seorang pengusaha kerajinan tembaga di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

2 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

4 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

4 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

4 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

5 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.