Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

image-gnews
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dengan pangkat taruna tingkat 1 bernama Putu Satria Rastika dinyatakan meninggal dunia setelah dianiaya oleh seniornya Tegar Rafi Sanjaya pada Jumat, 3 Mei 2024. Mahasiswa asal Bali ini dipukul sebanyak lima kali di bagian ulu hati hingga tidak sadarkan diri, Putu meninggal dunia saat dibawa ke klinik. 

Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengungkapkan penganiayaan itu bermula ketika Tegar melihat korban dan empat rekannya memakai seragam olahraga ketika memasuki kelas. Menurut Gidion, Putu Satria sebenarnya bukan satu-satunya sasaran penganiayaan. Pelaku juga menyasar empat rekan korban lainnya yakni Angga, Dicky, Jeremy dan Reski. 

“Ada penindakan terhadap junior karena dilihat ada yang salah menurut persepsinya senior, dia masuk kelas menggunakan baju olahraga,” kata Gidion dalam keterangannya resminya, Sabtu, 4 Mei 2024

Lebih lanjut, Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Hariyanto menjelaskan, hasil autopsi secara umum menemukan luka berupa memar pada mulut, lengan atas dan dada, dan luka lecet di bibir korban. Selain itu, hasil autopsi menunjukan korban mengalami memar pada paru dan perbendungan organ dalam.

Dalam kasus penganiayaan ini, Polres Metro Jakarta Utara resmi menetapkan Tegar Rafi Sanjaya yang merupakan taruna tingkat dua STIP Jakarta sebagai tersangka. Akibat perbuatannya, Tegar dijerat dengan pasal 338 juncto subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun. “TRS yang merupakan senior korban resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus hilangnya nyawa P pada Jumat pagi,” kata Gidion.

Selain kasus penganiayaan terhadap mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Putu Satria Rastika hingga tewas, kasus serupa telah berulangkali terjadi di lingkungan pendidikan Indonesia. Berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya senior di kampus:

Tewasnya Mahasiwa IPDN (2007)

Dikutip dari p2k.stekom.ac.id kasus penganiayaan berujung kematian mahasiswa di kampus terjadi di Institut Pemerintahan Dalam Negeri  (IPDN) pada 3 April 2007, Cliff Muntu ditemukan meninggal dunia di kampus IPDN, hal ini mulanya di bantah oleh pihak IPDN yang menyatakan bahwa Cliff meninggal di RS Al Islam, Bandung, tetapi dokter di rumah sakit tersebut menyatakan bahwa Cliff telah tewas ketika tiba di rumah sakit.

Berdasarkan hasil autopsi tim forensik Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, ditemukan bahwa jantung, paru-paru, limpa, hati, ginjal, otak, buah pelir, dan dada korban mengalami pendarahan karena benturan benda tumpul pada tubuhnya. Kemudian terungkap bahwa lima praja (mahasiswa senior) IPDN mengaku telah melakukan pemukulan atas Cliff Muntu tengah malam pada 2 April 2007 lantara korban terlambat saat kegiatan koreksi.

Kasus Kematian Mahasiswa STIP Pasca Dianiaya di Asrama (2017)

Seorang siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, Jakarta Utara, bernama Amirulloh Adityas Putra (18) meninggal dunia setelah dianiaya empat seniornya di dalam asrama pada Selasa malam pukul 22.30 WIB, 10 Januari 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pelaku menganiaya korban dengan cara memukul perut, dada, dan ulu hati dengan tangan kosong,” kata Kepala Humas Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris M. Sungkono pada Rabu, 11 Januari 2017.

Amirulloh dipukuli oleh empat pelaku yakni Sisko Mataheru (19), Willy Hasiholan (20), Iswanto (21), dan Akbar Ramadhan (19). Kempat pelaku ini tidak hanya menyiksa Amirulloh, tapi juga lima taruna tingkat pertama lainnya. 

Kasus Mahasiswa Tewas Dianiaya di ATKP Makassar (2019)

Aldama Putra Pangkolan, 19 tahun tewas dianiaya seniornya di kampus Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, Minggu malam, 3 Februari 2019. Setelah diautopsi, ditemukan luka di bagian atas alis dan bawah mata serta luka lebam pada bagian dada, Aldama yang diduga didapat karena penganiayaan.

Dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap siswa ATKP ini, polisi telah menetapkan Muhammad Rusdi, 21 tahun, sebagai tersangka. Motifnya, korban dipukuli lantaran tidak memakai helm saat masuk kampus. Karena kesalahan itu, korban sempat dipanggil masuk ke kamar senior tingkat dua lalu dipukuli.

Pembunuhan Mahasiswa UI (2023)

Muhammad Naufal Zidan, 19 tahun, ditemukan tewas di kamar kosnya pada Jumat pagi, 4 Agustus 2023. Mahasiswa UI (Universitas Indonesia) itu menjadi korban pembunuhan yang dilakukan seniornya Altafasalya Ardnika Basya di Jurusan Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Budaya. Namun pelaku mengaku telah membunuh korban pada Rabu 2 Agustus 2023.

Pada Jasad korban ditemukan banyak luka tusuk dan dalam kondisi dibungkus kantong plastik. Motif pembunuhan tersebut karena pelaku ingin menguasai harta korban. Menurut Polisi, pelaku sempat mengambil dompet, laptop, dan ponsel korban.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI I  HAN REVANDA PUTRA I  DIDIT HARIYADI I SEPTHIA RYANTHIE I  RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Taruna STIP Tewas Dianaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UKT Melambung, Selain UGM dan UI di PTN Mana Lagi? Di Unsoed kenaikan hingga 300-500 Persen

2 jam lalu

Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO
UKT Melambung, Selain UGM dan UI di PTN Mana Lagi? Di Unsoed kenaikan hingga 300-500 Persen

Protes kenaikan UKT terus terjadi di sejumlah PTN, antara lain di UI, UGM, Unri, Unsoed, ITB, USU, dan IAIN Syarif Hidayatullah.


Pembuka Gerbang Reformasi 1998, Aksi Mahasiswa Geruduk Gedung DPR Menjadi Awal Soeharto Lengser

4 jam lalu

Mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR saat unjuk rasa menuntut Soeharto mundur sebagai Presiden RI, Jakarta, Mei 1998. TEMPO/Rully Kesuma
Pembuka Gerbang Reformasi 1998, Aksi Mahasiswa Geruduk Gedung DPR Menjadi Awal Soeharto Lengser

Pada 18 Mei 1998, mahasiswa menduduki gedung DPR/MPR, membuat tuntutan agar Soeharto mundur. Peristiwa ini menjadi awal era reformasi.


Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

1 hari lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.


BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

2 hari lalu

Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Situs UB
BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.


Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

2 hari lalu

Tim eSport EVOS. Liquipedia.net
Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

Universitas Indonesia (UI) melalui Program Studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, membangun kolaborasi strategis dengan EVOS.


Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

2 hari lalu

Petugas melakukan pengisian bahan bakar avtur pada pesawat Garuda pengangkut jemaah haji di Bandara Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 25 Agustus 2015. Stok avtur setiap harinya sebesar 3500 KL, jumlah ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kedua maskapai penerbangan untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji sebanyak 214 kolter. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan penyaluran avtur untuk penerbangan haji 2024 mencapai 100 ribu kilo liter (KL).


Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

3 hari lalu

Calon taruna dan taruni Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta angkatan 67, berswafoto bersama si CAAIP Center, Tanjung Priok, Jakarta Pusat, pada Rabu, 15 Mei 2024. Mereka kecewa dengan pernyataan Menteri Perhubungan perihal penundaan penerimaan mahasiswa baru STIP tahun ajaran 2024-2025 karena peristiwa kekerasan yang terjadi pada 3 Mei 2024 lalu. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pembaruan di sekolah yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).


Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

3 hari lalu

Ketua BEM Universitas Diponegoro (Undip) Farid Darmawan ketika ditemui di kompleks DPR Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Defara
Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

Mahasiswa Undip Semarang mengaku telah berdiskusi dan memberikan kritik kepada pihak kampus soal permasalahan Uang Kuliah Tunggal alias UKT.


Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: STAN Sediakan Formasi Terbanyak, IPDN Kedua

3 hari lalu

Ilustrasi sekolah kedinasan. indonesiacollege.co.id
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: STAN Sediakan Formasi Terbanyak, IPDN Kedua

Untuk tahun ini pemerintah mengalokasikan total 3.445 formasi yang akan diikuti 8 kementerian/lembaga penyelenggara Sekolah Kedinasan 2024.


Pendaftaran CASN Jalur Sekolah Kedinasan Telah Dibuka, Ada STAN, IPDN hingga STIS

4 hari lalu

Ilustrasi sekolah kedinasan. indonesiacollege.co.id
Pendaftaran CASN Jalur Sekolah Kedinasan Telah Dibuka, Ada STAN, IPDN hingga STIS

Pendaftaran CASN jalur sekolah kedinasan mulai dibuka sejak Rabu kemarin. Berikut daftar sekolah kedinasan dan formasinya.