Alasan Anies Baswedan Tak Operasikan Becak Listrik Hanafi Rais

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih mempertimbangkan rencana pengoperasian becak listrik di wilayah Ibu Kota. Kemarin, anak Amien Rais, politikus PAN, memberikan sebuah prototipe becak listrik senilai Rp 15 juta kepada Anies.   

"Hari Minggu kemarin, saya menerima prototipe becak listrik dari Hanafi Rais. Tapi pengoperasiannya butuh pertimbangan, terutama terkait regulasi," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.

Menurut Anies Baswedan, apabila rencana becak listrik tersebut dapat direalisasikan, becak listrik hanya akan dioperasikan di wilayah-wilayah yang memang masih membutuhkan transportasi becak. "Memang pada kenyataannya di beberapa kampung di Jakarta, becak masih dibutuhkan karena lebih fleksibel dan ramah lingkungan. Jadi, harus dipertimbangkan dulu," ujarnya.

Baca: Anak Amien Rais Bikin Prototipe Becak Listrik, Berapa Biayanya?

Dia menuturkan becak listrik itu memiliki kesamaan dengan becak konvensional karena fleksibel, bebas polusi, dan bebas kebisingan. Perbedaannya, becak listrik menggunakan tenaga listrik, sehingga dapat menghemat energi manusia.

"Becak dengan energi listrik itu memang merupakan salah satu solusi yang dapat memudahkan bagi warga yang bekerja menawarkan jasa berupa transportasi lingkungan," tutur Anies.

Meskipun masih butuh pertimbangan lebih lanjut, Anies Baswedan tetap menyambut baik dan mengapresiasi prototipe becak listrik dari Hanafi Rais yang telah diserahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Sekarang ini ada tren baru mengenai transportasi umum, yaitu transportasi yang ramah lingkungan dan hemat energi. Maka dari itu, saya apresiasi ide becak listrik tersebut," ujarnya.

Baca: Anies Baswedan Ingin Pajang Becak Listrik Hadiah di Balai Kota

Spesifikasi becak listrik yang ditawarkan oleh Hanafi Rais, yakni bermesin penggerak dinamo jenis hub 1.000 watt 48 volt, daya angkut hingga 250 kilogram, kecepatan maksimal 25 kilometer per jam, pengisian daya tiga jam, jarak tempuh 40 kilometer, sistem rem cakram hidrolik, dan daya listrik PLN 100 watt.

ANTARA


Simak: Kisah Awal Mula Penemuan Becak Listrik di SMK Piri Yogyakarta