TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda (APIM) Sam Aliano dikenal sering mengadakan sayembara-sayembara untuk publik.
Dua hari lalu, dia mengadakan sayembara untuk menangkap dalang serangan teroris di beberapa wilayah Indonesia.
"Saya prihatin dan ingin masyarakat luas berpartisipasi melawan teroris," ujar Sam Aliano kepada Tempo pada Kamis, 17 Mei 2018.
Baca: Dilaporkan Nikita Mirzani ke Polisi, Sam Aliano Minta Damai
Sayembara Sam Aliano sekaligus mengecam terorisme di beberapa wilayah di Indonesia. Dia memberikan uang Rp 5 miliar kepada siapa pun yang dapat melaporkan ke polisi keberadaan otak aksi terorisme ini dalam waktu 5x24 jam.
Perkara aksi terorisme ini sampai membuat Pengusaha berdarah Turki ini ingin jadi seperti Donald Trump versi Indonesia. Namun, Sam Aliano tak mengungkapkan secara jelas alasannya ingin menjadi Presiden Amerika Serikat itu.
"Bukan Donald Trump yang di sana, yang mengusir agama, yang menghina agama," katanya.
Selain itu, Sam Aliano juga pernah menggelar sayembara bagi siapa pun yang berhasil menemukan perusak karangan bunga miliknya untuk Setya Novanto.
Sam dua kali mengirim karangan bunga untuk Setya Novanto yang saat itu masuk RS Cipto Mangunkusumo karena kecelakaan. Sam Aliano akan memberikan hadiah uang Rp 1 miliar bagi siapa yang menemukan perusak karangan bunga ini.
Sam menggelar sayembara dalam konferensi pers Rabu, 22 November 2017. "Ini bukti keseriusan saya," katanya.
Sam Aliano juga mendeklarasikan diri sebagai calon presiden. Namun, kata Sam, belum ada partai yang meminangnya hingga saat ini.
"Saya belum tahu kenapa, tapi mungkin partai semua sama lah. Mereka masih menimbang-nimbang," tutur Sam dua hari lalu.
Sekitar sebulan lalu baliho deklarasi Sam Alino untuk menjadi Capres 2019 ditemukan di beberapa titik di Jakarta. Baliho Sam Aliano salah satunya berdiri di Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan.
Baliho berukuran besar itu cukup menarik perhatian pengguna jalan yang melintas. Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno sampai berkomentar terkait baliho tersebut.
"Buat saya, tentunya untuk baliho-baliho ini kami tunggu laporannya dari panwas. Seandainya itu tak diperbolehkan akan kami tertibkan," ujar Sandiaga pada 18 April 2018 menanggapi baliho Sam Aliano, Donald Trump Indonesia.
SYAFIUL HADI | AYU CIPTA | SALSABILA PUTRI | IRSYAN HASYIM