TEMPO.CO, Jakarta - Dua petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kelurahan Kuningan Barat berada di Underpass Mampang, Jakarta Selatan, setelah pencurian besi penutup gorong-gorong atau got di jalan tersebut.
Heri Juperi, 41 tahun, petugas Satpol PP Kelurahan Kuningan Barat, mengatakan ditugasi Lurah Kuningan Barat untuk mengawasi jalan tersebut setelah besi penutup gorong-gorong hilang.
"Ada dua orang yang ditugasi untuk mengontrol. Nanti akan diawasi bergantian selama belum ada penutup penggantinya," kata Heri di Underpass Mampang, Sabtu, 2 Mei 2018.
Sebanyak 25 lubang penutup got di Underpass Mampang, sejak Kamis kemarin raib, membuat lubang sebesar 30 x 60 sentimeter. Lubang tersebut berjejer di bagian sisi kiri jalan yang mengarah dari Kuningan ke Mampang atau dari utara ke selatan.
Heri menuturkan untuk sementara lubang tersebut ditutup dengan kun agar pengendara motor tidak terperosok. Menurut Heri, besi berbentuk jaring yang dicuri pada Kamis dini hari itu, sangat mudah diangkat.
"Jadi gampang sekali kalau mau dicuri," ujarnya.
Baca juga: Sandiaga Uno Akan Laporkan Pencurian Tutup Got Underpass Mampang
Seorang pengendara ojek online, Basuki, 47 tahun, mengatakan lubang jalan tersebut sangat berbahaya bagi pengguna jalan. Bahkan, pengendara masih bisa terperosok jika tidak hati-hati meski lubang telah ditutup oleh kun jalan.
"Kalau kun itu terdorong sedikit saja, kendaraan langsung bisa masuk ke dalam lubang itu," ujarnya. "Bahaya sekali."
Ia berharap pemerintah segera menutup kembali lubang itu dengan besi yang sama dengan lubang yang lain. "Kalau bisa diberi baut saja biar sulit diambilnya," ujarnya.
Penjual dan pembeli barang bekas, Togar, 21 tahun, mengatakan besi jenis tersebut jika dijual laku Rp 4 ribu per kg.
Lapaknya yang berada tepat di jalan keluar underpass tersebut juga baru tahu jika besi penutup got itu dicuri. "Saya perkirakan pasti dicurinya menggunakan mobil. Kalau pakai motor tidak mungkin," ujarnya.
Besi yang dicuri diperkirakan mempunyai berat antara 20-25 kg. Seperti diketahui, jalan underpass Mampang dibuat untuk mengurangi kemacetan di jalan Rasuna Said hingga Mampang. Namun, belum genap berusia dua bulan sejak diresmikan pada 7 April 2018 lalu, tutup gorong-gorong jalan itu hilang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berang dengan pencurian 25 tutup gorong-gorong di jalan lintas bawah (underpass) Mampang - Kuningan. Ia mengancam akan melaporkan oknum yang melakukan hal tersebut ke polisi.
"Bagi masyarakat silakan yang lihat pelakunya. Silakan videokan dan tangkap," ujar Sandiaga Uno menceritakan pencurian penutup gorong-gorong Underpass Mampang.