TEMPO.CO, Bogor – Jumlah kendaraan yang memasuki jalur Puncak, Bogor dari H-7 hingga hari H Lebaran 2018 sebanyak 220.604 kendaraan. Angka ini naik dibandingkan tahun lalu yang mencapai 207.473 kendaraan.
Untuk mengurai kemacetan, Polres Bogor memperpanjang pada jangka waktu pemberlakuan one way atau satu arah di jalur Puncak, dibanding tahun sebelumnya.
“Tergantung arus kendaraan, terakhir kami berlakukan one way 11 jam biasanya enam jam sudah lancar,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, Ajun Komisaris Hasby Ristama pada Rabu 20 Juni 2018.
Baca juga: H+4 Lebaran, Jalur Puncak Masih Padat Kendaraan Wisatawan
Sistem satu arah itu diberlakukan baik dari atas ke bawah maupun sebaliknya. Rekayasa lalu lintas lain yang dilakukan tahun ini adalah kanalisasi dari Rest Area Tol Jagorawi di KM45 yang hendak menuju Sukabumi untuk langsung menuju tol fungsional Bocimi (Bogor, Ciawi, Sukabumi).
“Ya perbedaannya hanya tahun ini terbantu dengan tol fungsional Bocimi sehingga kami lakukan kanalisasi di rest area km 45,” lanjut Hasby.
Menurut antusiasme masyarakat yang menggunakan jalur Puncak memang masih tinggi. Pihaknya berulangkali menghimbau masyarakat agar menghindari jalur Puncak dan memanfaatkan jalur Gunung Putri, Sentul, Jonggol, Cariu, dan Transyogi.
“Itu jalur provinsi jadi jalurnya besar dan bagus. Dari Jonggol itu bisa tembus Taman Bunga Cipanas atau Cibodas,” kata Hasby.
Jalur tersebut hingga saat ini masih terpantau lancar. Dia menduga masyarakat masih ragu untuk menggunakan jalur Jonggol.
“Kami selalu himbau jalur Jonggol lebih baik dan bahkan lebih cepat ketimbang melalui jalur Puncak,” lanjut Hasby menjelaskan soal kendaraan di jalur Puncak selama Lebaran 2018.