Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Kewalahan Tangani Parkir Liar di Kawasan Melawai

Reporter

Editor

Suseno

image-gnews
Puluhan ojek online dan bajaj parkir di jalur sepeda Jalan Melawai Raya, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Juli 2018. Tempo/Imam Hamdi
Puluhan ojek online dan bajaj parkir di jalur sepeda Jalan Melawai Raya, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Juli 2018. Tempo/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Masalah parkir liar di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, tidak pernah selesai. Pemerintah berulang kali menggelar razia namun sejauh ini belum membuahkan hasil. Puluhan ojek online dan angkutan umum mengokupasi sepanjang jalur sepeda di Jalan Melawai Raya.  

Lurah Melawai, Kurnia Rita, mengeluhkan kondisi tersebut. Apalagi kawasan itu merupakan wilayah proyek percontohan tertib lalu lintas di Jakarta Selatan. "Banyak yang parkir sembarangan,” kata Rita, Jumat, 14 Juli 2018.

Jalur difabel disediakan di trotoar dengan tanda guiding block berwarna kuning. Sedangkan jalur sepeda berada di jalan aspal di samping trotoar dan ditandai dengan cat warna hijau.

Baca: Atasi Parkir Liar, DKI Akan Derek Mobil yang Tak Punya Garasi 

Menurut Rita, masyarakat pun mengeluhkan hal yang sama. Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja rutin melakukan razia di sana. Tapi ojek online, bajaj, dan mobil angkutan kota selalu kembali lagi. Kamis pekan lalu, contohnya, tujuh mobil angkot dan ojek online terjaring razia.

Rita menjelaskan, Jalan Melawai Raya menjadi satu arah sejak Oktober 2017 untuk memperlancar arus lalu lintas selain menyambut pergelaran Asian Games XVIII. Tapi arus lalu lintas tak kunjung lancar lantaran masih banyak terjadi parkir liar. "Solusi kendaraan parkir liar dengan regulasinya dari pimpinan di atas (Gubernur DKI Jakarta)," ucapnya.

Tempo
menyaksikan belasan bajaj parkir tepat di jalur khusus sepeda di Jalan Melawai Raya, Jumat siang lalu, sekitar pukul 10.00 WIB. Puluhan ojek online pun menjejali jalur yang dicat hijau dengan lebar 1,5 meter itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sore hari, ojek online bertambah banyak," kata Wari, petugas keamanan rumah makan Jepang di kawasan Blok M Square itu. "Bikin semrawut."

BacaPKL di Trotoar Melawai, Sandiaga Uno Klaim Tak Usik Pejalan Kaki

Benar juga. Pada sore hari, sekitar pukul 16.00, puluhan ojek online dan bajaj hampir menutupi sebagian jalur sepeda, terutama di depan swalayan Family Mart yang menjadi salah satu akses masuk-keluar kendaraan di kawasan Blok M Square. Dua akses masuk-keluar kendaraan di Blok M Square menjadi lokasi paling banyak yang dijejali ojek online dan bajaj.

Menurut Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Christianto, selama Juni 2018, dijatuhkan sanksi terhadap 306 kendaraan yang parkir sembarangan, mayoritas angkutan umum online. "Kendaraan pribadi cuma 109 yang kami beri sanksi."

Menurut dia, pengawasan parkir liar di Melawai tidak maksimal lantaran tidak bisa dilakukan setiap saat. Petugas berfokus mengawasi wilayah lain di Jakarta Selatan yang rawan macet.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pramono Anung Bakal Berantas Parkir Liar untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan agenda kampanye dengan menyapa warga di Tebet Eco Park, Jakarta, Sabtu, 12 Oktober 2024. Pada agenda ini Pramono melakukan tanya jawab dan mendengarkan aspirasi masyarakat yang hadir. TEMPO/Ilham Balindra
Pramono Anung Bakal Berantas Parkir Liar untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menawarkan solusi untuk mengatasi kemacetan dengan memberantas parkir liar.


Liburan di Kota Bandung, Parkir Kendaraan di Jalanan dengan QRIS

12 hari lalu

Ilustrasi parkir di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Liburan di Kota Bandung, Parkir Kendaraan di Jalanan dengan QRIS

Pengguna parkir di jalanan Kota Bandung akan dilayani dengan pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Badan Layanan Usaha Daerah atau BLUD Parkir Kota Bandung kini tengah menyiapkan peluncuran pembayaran dengan cara baru itu.


Dua Janji Rano Karno saat Temui Forum Purna-Pejabat Pemprov Jakarta

20 hari lalu

Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno, menggelar blusukan pada hari pertama kampanye di Waduk Brigif, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu, 25 September 2024. Dok. Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno
Dua Janji Rano Karno saat Temui Forum Purna-Pejabat Pemprov Jakarta

Rano Karno menjanjikan sejumlah hal saat menemui Forum Purna-Pejabat Pemprov Jakarta


Imam-Ririn Janji Maksimalkan Fungsi Trotoar dan Penerangan Jalan di Depok

21 hari lalu

Pasangan yang diusung PKS dan Golkar, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq usai pengundi nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok untuk Pilkada 2024 di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda, Kecamatan Beji, Senin malam, 23 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Imam-Ririn Janji Maksimalkan Fungsi Trotoar dan Penerangan Jalan di Depok

Imam-Ririn juga mengusung program Depok Menyala. Lewat program ini mereka akan menyiapkan sejumlah PJU dan CCTV di seluruh ruas jalan.


Pramono Anung Bersepeda dengan Komunitas Libris dan Kopidurian

25 hari lalu

Bakal calon wakil gubernur Jakarta Pramono Anung usai bersepeda dengan Kopidurian Cycling Community dan Libris Cycling Club di Panglima Polim, Jakarta Selatan, Sabtu 21 September 2024. TEMPO/Anastasya Lavenia Y
Pramono Anung Bersepeda dengan Komunitas Libris dan Kopidurian

Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung bersepeda dengan Kopidurian Cycling Community dan Libris Cycling Club


Janji Pramono Anung Perbaiki Jalur Sepeda, Dianggap Bisa Atasi Kemacetan Jakarta

30 hari lalu

Jalur sepeda permanen yang rusak di Jalan Salemba, Jakarta, 16 November 2022. TEMPO/Subekti.
Janji Pramono Anung Perbaiki Jalur Sepeda, Dianggap Bisa Atasi Kemacetan Jakarta

Poetoet menilai bahwa Pramono Anung hendaknya menjadikan jalur sepeda di Jakarta bukan hanya sebagai sarana rekreasi semata.


Komunitas Beri Catatan Janji Pramono Anung Soal Jalur Sepeda

30 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung saat menghadiri peresmian relawan di Gedung Joang 45, Jakarta, 11 September 2024.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Komunitas Beri Catatan Janji Pramono Anung Soal Jalur Sepeda

Rencana Pramono Anung soal jalur sepeda di Jakarta mendapat respons dari nisiator Indonesia Cycling Embassy, Poetoet Soedarjanto.


Pramono Anung Ingin Jakarta Menjadi Pusat Pariwisata Internasional hingga Soal Jalur Sepeda

31 hari lalu

Calon gubernur Jakarta yang juga menjabat Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung saat menghadiri pelantikan pejabat negara di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan alasannya belum mundur dari jabatan Sekretaris Kabinet Presiden Joko Widodo. TEMPO/Subekti
Pramono Anung Ingin Jakarta Menjadi Pusat Pariwisata Internasional hingga Soal Jalur Sepeda

Pramono Anung mulai memperkenalkan program jika terpilih sebagai gubernur


Pramono Kritik Jalur Sepeda Era Anies Baswedan: Setengah Hati

32 hari lalu

Pesepeda ber-atribut lengkap melewati lajur sepeda yang berada di jalan Tentara Pelajar, Palmerah, Jakarta Barat, Ahad, 9 Oktober 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap pembangunan lajur sepeda ini mendorong masyarakat untuk memakai transportasi ramah lingkungan. TEMPO/Muhammad Ilham
Pramono Kritik Jalur Sepeda Era Anies Baswedan: Setengah Hati

Pramono kritik jalur sepeda era Anies Baswedan masih belum optimal karena masih adanya pengguna sepeda motor di jalur itu.


Pramono Anung Janjikan Jalur Layang bagi Pesepeda jika Terpilih Jadi Gubernur

32 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersepeda di jalur sepeda saat soft launching fasilitas pejalan kaki dan pesepeda pada proyek pembangunan dan penataan kawasan Semanggi di Taman Semanggi, Jakarta, Rabu 12 Oktober 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pembangunan fasilitas pejalan kaki dan jalur sepeda itu bertujuan untuk memberikan ruang interaksi dan oase baru bagi warga Ibu Kota dan sekitarnya. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pramono Anung Janjikan Jalur Layang bagi Pesepeda jika Terpilih Jadi Gubernur

Pramono Anung membayangkan jalur sepeda di Jakarta dapat dibangun sebagaimana yang ada di Thailand, Korea Selatan, dan Jepang