TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima surat pengunduran diri Sandiaga Uno, Jumat, 10 Agustus 2018. Anies mengungkapkan kesannya selama sepuluh bulan bekerja dengan Sandiaga.
Baca: Ini Tugas Terakhir Anies Baswedan untuk Sandiaga Uno
Anies mengatakan, meski di dunia politik keduanya baru bersama sejak dua tahun terakhir, dirinya telah bersahabat dengan Sandiaga sejak lama.
Persahabatan itu semakin kental ketika keduanya mulai masuk ke kancah politik sejak kampanye Pilkada DKI Jakarta pada 2016 lalu.
"Pak Sandi ini sangat dinamis sangat aktif selama dua tahun terakhir," kata Anies di ruang kerjanya.
Calon wakil presiden 2019-2024 Sandiaga Uno pamitan pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai mengantarkan surat pengunduran dirinya sebagai Wagub DKI Jakarta di Balai Kota, Jumat, 10 Agustus 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
Anies mengungkapkan, selama sepuluh bulan bekerja bersama, keduanya selalu mendiskusikan seluruh hal mengenai apapun.
"Kami duduk di sini rutin, kami selalu update, tidak ada hal yang tidak kami bicarakan, hal-hal apapun kami diskusikan. Kemitraan itu terasa sekali," kata Anies.
Dia pun mengaku akan merindukan sosok wakilnya tersebut.
Baca: Begini Doa Anies Baswedan untuk Sandiaga Uno di Pilpres 2019
"We will miss him, saya percaya tugas besar sedang ada di pundak Bang Sandi, kita doakan usahanya sampai insyaallah apa yang diikhtiarkan akan menjadi kebaikan Jakarta dan Indonesia," kata Anies dengan mata berkaca-kaca.
Setelah menyampaikan surat pengunduran dirinya dari wagub DKI Jakarta, keduanya kembali berpelukan dan berjabat tangan sebelum berpisah.
Tadi malam Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendeklarasikan dirinya dan Sandiaga Uno sebagai pasangan capres dan cawapres di Pemilihan Presiden 2019. Namun Anies Baswedan tidak menghadiri acara itu. Prabowo - Sandiaga melakukan pendaftaran capres di KPU pada Jumat siang.
