Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggaran TGUPP 2019, Ini Silang Kata Ketua dan Anggota DPRD DKI

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Suasana Rapat Badan Anggaran DPRD DKI di Gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Kamis, 13 September 2018. Tempo/Zara Amelia
Suasana Rapat Badan Anggaran DPRD DKI di Gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Kamis, 13 September 2018. Tempo/Zara Amelia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sejumlah anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta mempertanyakan kinerja Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) karena dinilai tidak memberikan kontribusi terhadap pembangunan Jakarta. 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan penambahan anggaran untuk TGUPP di APBD 2019. Dalam rapat pembahasan rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2019 yang dipaparkan di DPRD DKI Jakarta, Kamis, 22 November 2018, anggaran yang diusulkan naik menjadi Rp 20,1 miliar.

Ketua Fraksi Nasdem DKI Jakarta Bestari Barus mengatakan anggaran gaji TGUPP yang diajukan sebesar Rp 20 miliar lebih baik dinolkan. 

Baca : DPRD DKI Sahkan Anggaran TGUPP Rp 19 Miliar

"Kami enggak anti TGUPP. Namun,  mengingat hasil kerjanya kurang baik, lebih baik dinolkan saja (anggarannya),  pakai dana operasional Gubernur," tuturnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, kemarin.

Bestari menilai anggaran Rp 19 miliar yang diberikan tahun lalu terlalu besar untuk sekitar 60 orang anggota dan Ketua TGUPP.  Padahal, hasil kerjanya tak terlihat meningkatkan serapan anggaran atau program strategis Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Oleh karena itu, Gubernur dinilai lebih baik merampingkan formasi TGUPP karena terlalu gemuk alias kebanyakan orang. 

"Kalau sekarang dari tim intinya saja, Rp5 miliar cukup lah. Kita lihat kinerjanya, sisa lebih anggarannya tetap besar," ucapnya. 

Senada, Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono menyatakan anggaran gaji TGUPP sebaiknya mengikuti rekomendasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Seharusnya, anggaran gaji tim Gubernur diambil dari dan operasional Gubernur,  bukan dari APBD DKI Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Anggarannya harus lewat operasional Gubernur. Tapi dalam perjalanan dititipkan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), kalau begitu yang harusnya seleksi ya Bappeda bukan seperti sekarang," paparnya. 

Anggota Banggar dari Fraksi Gerindra Syarif mengungkapkan Komisi A pernah berencana mengundang untuk mengukur kinerja TGUPP. Namun, hal itu belum dilakukan hingga saat ini. 

"TGUPP ini kan terbentuk atas diskresi Gubernur.  Kami enggak bisa masuk. Sekitar Maret dan April [2019] kita lihat lagi. Mengukur kinerja kan harus pas 1 tahun," ujarnya. 

Menanggapi hal itu,  Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengaku semua pihak tidak tahu apa sebenarnya kerja TGUPP karena sifatnya memang melapor ke Gubernur. "Tapi itu diskresi Gubernur. Biar masyarakat saja yang menilai nanti. Ini kan fungsinya percepatan," sambungnya. 

Simak pula :
Premanisme, Pemberi Kuasa Hercules Ditetapkan Tersangka

Prasetio melanjutkan Ketua DPRD DKI Jakarta juga memiliki hak layaknya Gubernur.  Dia pun menyetujui anggaran sebesar Rp 19 miliar untuk TGUPP, sama seperti tahun lalu, meski banyak anggota Banggar yang menolaknya.

TGUPP pun dinilai berhak diberi kesempatan untuk satu tahun lagi. Namun, keputusan tersebut mendapat protes dari sejumlah anggota Banggar, termasuk Bestari dan Gembong. Mereka terlihat kesal dan akhirnya meninggalkan ruangan.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

8 jam lalu

Anna (kanan), seorang pendukung mantan calon presiden Anies Baswedan, mendatangi rumah Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Ahad, 5 Mei 2024. Anna datang dari Sukabumi untuk memenuhi undangan halalbihalal yang ternyata hoaks. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks


Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024. Perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengangkat tema Mengabdi Dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.


Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

11 jam lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKB) Muhaimin Iskandar saat Taaruf politik calon kepala daerah di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut untuk menjaring calon-calon kepala daerah yang akan diusung PKB pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.


Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

2 hari lalu

Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan (tengah) berjabat tangan dengan warga seusai melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat, 2 Desember 2022. Kunjungan Anies Baswedan bersama sejumlah pengurus Partai NasDem di Aceh untuk menjalin silaturahmi dengan Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud, para ulama, tokoh adat serta para pendukungnya. ANTARA/Ampelsa
Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.


Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.


Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

4 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.


Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?


Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024


Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

5 hari lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.


Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

5 hari lalu

Calon presiden Anies Baswedan menyapa lawannya Ganjar Pranowo, sementara calon wakil presiden Muhaimin Iskandar berjabat tangan dengan Mahfud MD, dalam debat capres kelima di Jakarta Convention Center di Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.