Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuhan Sisca Icun Sulastri, Pelaku Buang Pisau ke Kali

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Sisca Icun Sulastri. facebook.com
Sisca Icun Sulastri. facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan polisi masih mencari barang bukti sebilah pisau yang digunakan oleh Hidayat, 22 tahun, untuk membunuh Sisca Icun Sulastri (34).

Baca juga: Polisi Langsung Menahan Pembunuh Sisca Icun Sulastri

"Kami sedang mencari barang buktinya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis, 20 Desember 2018. Melalui keterangan tertulisnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Andi Sinjaya mengatakan, usai membunuh, Hidayat membuang pisau, jaket, dan kaos yang ia kenakan, serta dompet Sisca, ke kali di samping Jakarta Intercultural School (JIS), Jakarta Selatan.

Hidayat juga sempat menjual kalung dan emas milik Sisca ke Pasar Mede Fatmawati. "Pisau masih kami cari," kata Andi.

Jenazah Sisca ditemukan di unit apartemennya, Tower A Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan, pada Selasa, 18 Desember 2018. Saat ditemukan Sisca dalam kondisi tanpa berbusana. Polisi juga mencatat ada bercak darah pada pinggul, perut, dan pergelangan tangan kiri Sisca, sedangkan bahunya mulai membiru.

Menurut Andi, sebelum kejadian, Sisca meminta Hidayat berkencan dengannya pada Ahad, 16 Desember 2018. Sisca menjanjikan Hidayat bayaran sebesar Rp 2 juta. "Pelaku dan korban janjian untuk kencan di tempat dan lokasi kejadian melalui aplikasi chatting," kata Andi.

Sejak pagi hari, kata Andi, Sisca kerap menghubungi Hidayat lewat aplikasi tersebut. Sekitar pukul 17.30, Hidayat tiba di kolam renang Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan, tempat Sisca tinggal. Wanita asal Sukabumi itu lantas menjemput HDidayat untuk menuju ke kamarnya. "Sesampainya di kamar, korban berganti baju transparan," ujar Andi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Andi menjelaskan, Hidayat menagih uang yang dijanjikan Sisca. Namun, Sisca menolak dan meminta Hidayat menemaninya terlebih dahulu. Ia bahkan mengancam akan melaporkan Hidayat ke istrinya. Dari situ, perkelahian antara keduanya pun terjadi.

Hidayat lantas mengambil pisau di dekat televisi dan menusukkannya ke tubuh Sisca sebanyak tiga kali: satu di ulu hati, sedangkan lainnya di pinggang bagian kanan. Sambil membekap Sisca dengan tangan, Hidayat menusukkan pisau ke bagian urat nadi lengan kiri Sisca. Sisca pun roboh dan tewas.

Baca juga: 6 Fakta Kematian Sisca Icun Sulastri di Apartemen Kebagusan

"Setelah korban diam, pelaku kabur membawa dompet dan dua telepon seluler korban serta pisau," ujar Andi.

Dua orang rekan Sisca yang berinisial IS dan WR telah diperiksa sebagai saksi. Polisi pun hari ini menangkap Hidayat di rumahnya di Cilandak, Jakarta Selatan. Hingga saat ini, kata Andi, polisi masih mendalami motif sesungguhnya yang menjadi alasan Hidayat membunuh Sisca Icun Sulastri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

30 menit lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

3 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

3 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

10 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

15 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.


Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

19 jam lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.