Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Pembunuh Sisca Icun Sulastri Sembunyi di Kolong Ranjang

image-gnews
Seorang pemuda berinisial HD, tersangka pelaku pembunuhan Sisca Icun Sulastri, di Polres Jakarta Selatan usai ditangkap di kawasan Cilandak, Kamis 20 Desember 2018.  TEMPO/Francisca Christy Rosana
Seorang pemuda berinisial HD, tersangka pelaku pembunuhan Sisca Icun Sulastri, di Polres Jakarta Selatan usai ditangkap di kawasan Cilandak, Kamis 20 Desember 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tersangka pembunuhan Sisca Icun Sulastri bernama Hidayat, 22 tahun, sempat bersembunyi di kolong kasur saat digerebek polisi di rumah orang tuanya, bilangan Gandaria, Jakarta Selatan.

Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Indra Jafar mengatakan saat itu tersangka terlihat ketakutan.

Baca : Pembunuhan Sisca Icun Sulastri, Pelaku Buang Pisau ke Kali

"Tapi dia tidak lari dan tidak melakukan perlawanan," kata Indra saat konferensi pers di kantor Polres Jakarta Selatan, Kamis, 20 Desember 2018. Adapun kala dibekuk, Hidayat tengah berada di dalam rumah bersama ibu, istri, dan seorang anaknya.

Hidayat ditangkap setelah polisi membongkar temuan bukti-bukti pembunuhan Sisca. Polisi mengidentifikasi pelaku dari rekaman kamera pengintai atau CCTV Apartemen Kebagusan City--lokasi pembunuhan Sisca. Selain itu, polisi juga memintai keterangan dari 10 orang saksi.

Hidayat menjadi orang terakhir yang berkunjung ke unit apartemen Sisca pada Minggu, 16 Desember 2018. Ia datang pukul 17.30 WIB dan dijemput Sisca di dekat kolam renang. Perempuan asal Sukabumi itu lantas membawa Hidayat ke kamarnya.

Hidayat keluar dari kamar Sisca hanya berselang lebih-kurang 1 jam setelah ia datang. Dalam pemeriksaan awal polisi, laki-laki 22 tahun itu mengklaim dijanjikan uang Rp 2 juta oleh Sisca untuk menemani kencan.

Sisca Icun Sulastri. facebook.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, belum sampai berhubungan badan, Hidayat sudah menagih janji Sisca soal pemberian uang tersebut. Lantaran, uang upah kencan itu tidak kunjung diberikan, mereka bertengkar. Hidayat diduga membunuh Sisca setelah keduanya cek-cok.

Sisca ditemukan tewas di dalam kamarnya, Apartemen Kebagusan City, pada Selasa sore, 18 Desember 2018 atau 2 hari setelah pembunuhan terjadi. Polisi menemukan tiga luka tusukan pada jasad perempuan 34 tahun ini. Di antaranya di bagian ulu hati, pinggang, dan nadi atau tangan sebelah kiri.

Polisi menduga tusukan itulah yang menyebabkan Sisca meninggal. Sedangkan di bagian lain, polisi menemukan ada luka bekas jeratan di leher. Polisi mensinyalir pelaku menjerat leher untuk memastikan bahwa korbannya benar-benar sudah meninggal.

Setelah membunuh, Hidayat membuang beberapa barang bukti berupa jaket, pisau dapur, dan dua ponsel milik korban. Ketiga benda itu dibuang di lokasi yang berbeda.

Simak juga :
Soal Rp 2 Juta, Baju Transparan, di Kronologi Pembunuhan Sisca Icun Sulastri

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Andi Sinjaya mengatakan ponsel korban dikubur di Taman Pemakaman Umum Mangga, Gandaria, Jakarta Selatan. Sedangkan pisau yang digunakan untuk membunuh dibuang di Sungai Tempe, Pondok Indah.

Sedangkan barang bukti lain, seperti ponsel milik pelaku, sepeda motor, dan kabel yang diduga digunakan untuk menjerat Sisca Icun Sulastri langsung disita polisi. Polisi mengatakan tersangka terancam Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

4 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.


Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

8 jam lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

16 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.


IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.


Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

2 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

Polisi menyatakan tidak ada orang lain di dalam Alphard saat Brigadir RA bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.


Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

2 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

Polres Metro Jakarta Selatan menyimpulkan Brigadir RA tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard. Kasus dianggap selesai dan ditutup.


Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

2 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?


Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

3 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

4 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.