TEMPO.CO, Jakarta - Kolong Tol Wiyoto Wiyono di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priuk, Jakarta Utara kembali dipenuhi oleh sampah yang dibuang warga sekitar. Saat ini, petugas dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara sedang berupaya membersihkan kolong tol itu.
"Pembersihan masih berlangsung," kata Kepala Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara Slamet Riyadi kepada Tempo, Rabu, 16 Januari 2019.
Baca: Ini Penampakan Lautan Sampah di Kolong Tol Tanjung Priok
Slamet memperkirakan pembersihan gunungan sampah tersebut akan memakan waktu sampai sepekan. Salah satu persoalannya, kata dia, karena lokasi kolong tol itu sulit dijangkau oleh petugas dan kendaraan kebersihan. "Tidak ada akses jalan arteri di sisi jalan tol," ujarnya.
Sampah yang memenuhi kolong tol ini kebanyakan sampah rumah tangga. Warga dari sekitar Sungai Bambu diketahui membuang sampah ke lokasi ini. Alasannya, tempat pembuangan sampah yang tersedia letaknya satu kilometer dari permukiman sehingga memilih membuang di sana.
Sebenarnya bukan kali ini saja persoalan sampah di kolong tol terjadi. Pada April 2018, pemerintah Jakarta juga sibuk membersihkan sampah di kolong tol Wiyoto Wiyono di Kelurahan Warakas, Tanjung Priuk.
Baca: Keruk Sampah Jakarta di Kolong Tol Tanjung Priok Perlu 45 Hari
Slamet mengimbau agar warga tak lagi membuang sampah di kolong jalan tol atau tempat terlarang lainnya. Ia mempersilakan warga untuk menentukan tempat pembuangan sampahnya.
"Dengan syarat bisa diakses oleh kendaraan operasional kita," kata Slamet. Ia pun menyebut lurah dan camat perlu berperan untuk membantu menyelesaikan masalah sampah warganya.
Hari ini, pembersihan sampah masih terus dilakukan. Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara menurunkan sebanyak 200 personel dibantu oleh PPSU kelurahan.