"Di Jakarta Pusat ada di Kramat Raya, Salemba Raya, Suprapto, Budi Utomo, dan termasuk Gunung Sahari," ujar Sukowibowo ketika dihubungi, Kamis 31 Januari 2019.
Baca juga:
Alasan Anies Integrasi Tarif MRT dan Lainnya Belum Tercapai
Saat hujan turun, Sukowibowo mengatakan lubang tak terlihat karena tergenang air. Menyadari jalan yang membahayakan, Sukowibowo mengaku sebelumnya sudah berusaha melakukan penambalan sementara di jalan yang rusak.
Sukowibowo menjelaskan bahwa perbaikan jalan tersebut tak bisa hanya sekadar ditambal. Menurut dia, jalan-jalan itu memerlukan perbaikan total dengan pengerukan dan dilapisi dengan aspal jenis hotmix.
Baca:
Inovasi Bidang Keuangan, Anies Janjikan Kerja Tambah Efisien
Dia beralasan perbaikan seperti itu belum bisa terlaksana karena Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) tak kunjung menunjuk kontraktor untuk memperbaiki jalan rusak. "Kami sudah usaha minta agar kontraknya cepat keluar, segera ditayangkan, lalu bisa segera kami kerjakan. Ini kami juga kewalahan," keluh Sukowibowo.