TEMPO.CO, Jakarta - Tiga politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjalani tes terakhir cawagub DKI untuk menjadi wagub DKI Jakarta di Hotel Aston Jakarta Utara, Jumat malam, 8 Februari 2019. Ketiga calon Wagub DKI itu adalah mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris DPW PKS Jakarta Agung Yulianto, dan Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi.
Baca juga: Tiga Cawagub DKI Dinilai Tak Kuasai Isu-isu Perkotaan, Sebab...
"Para calon melakukan pendalaman persiapan menjadi Wagub DKI, masing-masing sekitar 15 menit," ujar Humas DPW PKS DKI Jakarta Zakaria Maulana Alif saat dihubungi Tempo semalam, Jumat, 8 Februari 2019.
Zakaria menjelaskan, materi pendalamannya didapatkan dari hasil fokus grup discussion (FGD) antara tim panelis dan tokoh Jakarta pekan lalu. Adapun panelis yang melakukan pendalaman itu antara lain Eko Prasojo, Ubedilah Badrun, Zuhro, dan Syarif.
Untuk tahapan tes setelah ini, hasil fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan tiga cawagub DKI akan dikembalikan ke PKS dan Gerindra. Kemudian kedua partai akan berembuk dan menentukan dua nama terpilih yang akan diajukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, untuk selanjutnya dilakukan voting oleh DPRD.
"Besok atau hari Minggu paginya, kami kabarkan nama yang sudah bisa ditandatangani oleh pimpinan parpol," kata Zakaria.
Baca juga: Cawagub DKI Irit Bicara, PKS: Menghindari Polemik
Saat ini partai pengusung Anies - Sandi dalam Pilgub DKI 2017, PKS dan Gerindra, tengah menyeleksi caub DKI. Pemilihan wagub ini dilakukan karena Sandiaga Uno telah menanggalkan jabatannya pada Agustus 2018.
Proses pemilihan cawagub DKI awalnya ditargetkan selesai pada 25 Januari 2019. Namun karena beberapa alasan, seleksi itu masih terus berlangsung. Kedua partai sepakat prosesi pemilihan Wagub DKI akan rampung pada 10 Februari 2019.
