Anies pun menjelaskan kepada Yusuf penyebab tanggal penerbangannya hari itu tak sesuai dengan yang tertera di tiket. Anies juga menceritakan selama tertahan lima bulan di Indonesia, istri serta anaknya terpaksa ia tinggalkan di Chicago.
Baca:
Begini Anak Buah Anies Sanggah Jual Beli Jabatan
Tak lama kemudian, saat masuk pesawat telah tiba, Yusuf memanggil Anies untuk menuju konter check in. Di sana, Yusuf merobek boarding pass kedaluarsa milik Anies itu. Sebagai gantinya, Yusuf memberi tiket baru kepada Anies, tetapi dengan kelas yang berbeda, business class. "Yusuf telah meng-up grade tiket saya," ujar Anies.
Anies yang bingung dengan kejadian tersebut, lantas menanyakan alasan Yusuf menaikkan kelas tiket pesawatnya. Sambil tersenyum, Yusuf mengatakan tahu betul rasanya tak bisa kembali kepada keluarga selama berbulan-bulan, sebab istri Yusuf juga tinggal di Jakarta. Tiket itu sebagai bentuk simpati dia kepada Anies. "Paling tidak ini yang saya bisa lakukan," ujar Yusuf.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) beserta anak (tengah) dan istrinya hadir pada perayaan Natal 2018 di Gedung Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 11 Januari 2018. Anies mengajak sang istri, Fery Farhati, dan putra bungsunya, Ismail Hakim Baswedan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Belasan tahun usai kejadian itu, Anies mengaku tak menyangka bisa bertemu dengan mertua Yusuf di Cengkareng. Ia mengatakan baru sekarang bisa kembali berkomunikasi dengan Yusuf dan kembali menyampaikan terima kasih.
"Itu pertama kalinya saat masih mahasiswa, bisa merasakan kelas bisnis di perjalanan lebih dari 18 jam. Itu semua berkat kebaikan seseorang bernama Yusuf," kata Anies mengenang.