TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) masih mengatur pola operasi untuk perjalanan KRL di lintas Bogor. Meski kedua jalur di perlintasan Kebon Pedes, antara Stasiun Cilebut dan Bogor, telah dibuka kembali tapi laju kereta belum normal.
Baca:
Dua Jalur KRL Kebon Pedes Bogor Sudah Bisa Dilalui
Karena kondisi itu, PT KCI mengimbau kepada para pengguna KRL Commuter Line lintas Bogor untuk tetap menyesuaikan perjalanannya. "Pantau perkembangan informasi perjalanan melalui pengumuman di stasiun, akun twitter, dan Facebook resmi PT KCI," kata VP Komunikasi PT KCI, Eva Chairunisa, lewat keterangan tertulis, Senin sore 11 Maret 2019.
Dari lokasi jalur perlintasan KRL di Kebon Pedes, Humas Daerah Operasi I PT. KAI, Edy Kuswoyo, mengatakan pemberlakuan dua jalur dimulai pada Pukul 14.22 WIB yang ditandai dengan melintasnya KRL Commuter Line KA 1522 Jatinegara – Bogor.
Pekerja memperbaiki jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) pascakecelakaan KRL di kawasan Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Senin. 11 Maret 2019. PT KCI mengupayakan perbaikan LAA serta penggantian tiang pada jalur rel, agar jadwal kereta kembali normal. ANTARA
“Alhamdulillah sudah bisa dilalui dua jalur, meskipun masih dengan kecepatan pelan 20 kilometer per jam,” kata Edy, Senin 11 Maret 2019.
Baca:
Imbas KRL Anjlok, Penumpang Serbu Terminal Baranangsiang
Edy mengatakan, dalam waktu dekat diupayakan perjalanan kereta bisa kembali normal yakni kecepatan lebih dari 40 km per jam. “Mudah-mudahan sore nanti saat perjalanan pulang kerja, kereta sudah normal dengan kecepatan 40 km per jam keatas,” kata Edy merujuk kepada perjalanan para warga komuter asal Bogor.
Dengan jumlah jalur dan kecepatan KRL yang normal, Edy menyebutkan, sebanyak 340 rangkaian kereta biasa melintas setiap harinya di perlintasan itu.