TEMPO.CO, Bogor – Proses penurunan baliho raksasa Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, akhirnya diurungkan petugas. Baliho berisi ucapan selamat atas kemenangan dalam Pilpres 2019--ucapan yang bertolak belakang dari hasil hitung cepat maupun hasil realcount sementara KPU.
Baca juga:
Kubu Prabowo Nyatakan Menang 80 Persen di Bogor
Petugas gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor didampingi Polres Bogor dan TNI dihalangi masyarakat setempat ketika hendak mencopot baliho. Petugas datang setelah viral video di Youtube tentang baliho itu pada pada Minggu 28 April 2019.
Keesokan harinya, yakni Senin 29 April 2019 Bawaslu Kabupaten Bogor memutuskan baliho harus diturunkan. “Sebenarnya secara aturan tidak ada pelanggaran, karena masa tenang kampanye sudah selesai, hanya saja kami menjaga kondusivitas,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Irfan Firmansyah, Senin 29 April 2019.
Siang hari sekitar pukul 14.00 wib petugas pemadam kebakaran datang hendak menurunkan baliho tersebut. Namun, massa menolak penurunan tersebut.
Baca:
Begini Peserta Syukuran di TMII Meyakini Kemenangan Prabowo
Aksi berangsur memanas, massa semakin menambah jumlahnya. Begitupun petugas, satu unit kendaraan truk yang mengangkut petugas kepolisian datang sekitar pukul 17.30.