TEMPO.CO, Tangerang - PT Marga Mandalasakti (MMS) mencatat terjadi 18 kali kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2019 di jalan tol Tangerang-Merak.
Baca: Tekan Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Gelar Operasi Khusus 14 Hari
"Ada 18 kasus kecelakaan, tapi angka ini menurun jika dibandingkan Lebaran sebelumnya," ujar Kepala Divisi Operasi PT MMS Haryanto Akbar saat laporan arus mudik dan balik Lebaran di Karawaci, Jum'at 21 Juni 2019.l
Berdasarkan data MMS, korban luka berat 5 orang, luka ringan 12 orang dalam kecelakaan di Tol Tangerang Merak. Jumlah ini menurun jika dibandingkan arus Lebaran 2018 dan 2017. Pada 2018 jumlah kecelakaan 28 kali dengan korban luka berat 13, luka ringan 25. Adapun pada 2017 sebanyak 26 kasus dengan korban luka berat 6 dan luka ringan 13 kasus.
Menurut Haryanto, kecelakaan disebabkan oleh sejumlah faktor yaitu, kurang antisipasi, ban pecah, mengantuk, jarak rapat hingga selip. Adapun waktu 18 kecelakaan itu terjadi tersebar dalam beberapa hari. "Tapi ada kecelakaan yang terjadi 3 kali dalam sehari," katanya.
Tiga kecelakaan dalam waktu berdekatan itu terjadi pada H-7 Lebaran atau 30 Mei 2019. Kecelakaan pertama terjadi di KM 33 yang dialami minibus disebabkan pengendara yang kurang antisipasi. Kecelakaan berikutnya terjadi di KM 52 karena minibus pecah ban dan kecelakaan berikutnya di KM 67.
Baca: Pantau Arus Mudik 2019 Tol Tangerang Merak Tambah CCTV
Kepala Divisi Humas dan Hukum PT MMS Indah Permanasari mengatakan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas pengelola tol Tangerang Merak telah memasang sejumlah alat, di antaranya warning lamp di 93 titik yang dianggap rawan kecelakaan. "Dan untuk memonitoring jalan tol dan cepat penanganan kalau terjadi kecelakaan dan tindakan kriminalitas, 150 CCTV sudah terpasang di tol Tangerang-Merak."