Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejumlah Kebakaran Terjadi Saat Mati Lampu, Penyebabnya Lilin

image-gnews
Ilustrasi kebakaran. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ilustrasi kebakaran. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akibat pemadaman listrik atau mati lampu di Jakarta pada Ahad siang, 4 Agustus 2019 sejak pukul 12.00 hingga malam hari, empat kebakaran terjadi di sejumlah wilayah. Beberapa kebakaran tersebut disebabkan lilin yang menyambar material mudah terbakar sehingga menyebabkan puluhan rumah hangus hingga korban jiwa.

Kebakaran pertama terjadi di Jalan Kali Anyar 2, Tambora, Jakarta Barat sekitar pukul 20.30. Api muncul pertama dari rumah warga bernama Hadimin alias Dado. Api diduga berasal dari lilin yang menyambar bensin.

"Keterangan warga, kebakaran diakibatkan dari lilin yang menyambar bensin, karena pemilik rumah berjualan bensin eceran," kata Kepala Seksi Suku Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan Jakarta Barat, Rompis Romlih dalam keterangan tertulisnya, Senin, 5 Agustus 2019.

Petugas pemadam yang mendapat laporan segera bertindak cepat menangani kebakaran tersebut dengan mengerahkan enam mobil pemadam. Api berhasil dipadamkan petugas sekitar pukul 21.30. Beruntung api tak menyambar ke rumah lain dan hanya menghanguskan rumah milik Dado.

Akibat kebakaran ini, Dado mengalami luka bakar di bagian kaki. Api juga melukai punggung seorang warga bernama Ryan sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. "Kedua korban langsung di bawa ke Puskesmas Kelurahan Krendang. Kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Pelni di Jalan KS Tubun Jakbar," kata Rompis.

Kebakaran kedua terjadi di Jalan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Api muncul dari rumah seorang warga yang bernama Senen pada pukul 17.45. Petugas yang mendapatkan laporan segera mengerahkan empat unit mobil pemadam dan berhasil menaklukkan si jago merah pada 18.05.

Penyebab kebakaran itu adalah lilin yang menyambar kabel televisi di rumah Senen. Untuk kejadian ini, api belum sempat membesar dan hanya menghanguskan lemari beserta ruang tamu rumah Senen.

"Beruntung pemilik rumah cepat mengetahui dan berhasil dipadamkan oleh warga sebelum api sempat membesar," ujar Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Satriadi Gunawan.

Kebakaran selanjutnya terjadi di Jalan Menteng Atas Selatan III, Jakarta Selatan. Amukan si jago merah menghanguskan 50 rumah kontrakan di permukiman padat penduduk. Kebakaran ini juga bersumber dari lilin yang terkena material mudah terbakar. “Penyebabnya akibat lilin,” kata Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan Sugeng.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menjelaskan api pertama kali muncul pukul pada pukul 20.34. Untuk memadamkan api, Sugeng mengerahkan 14 unit pemadam kebakaran ke lokasi dan baru berhasil dipadamkan pada pukul 22.45 WIB.

Kebakaran itu menelan satu orang korban jiwa dan membuat satu orang lainnya mengalami patah tulang. Selain itu, peristiwa mengamuknya si jago merah membuat 90 kepala keluarga atau 350 orang kehilangan harta bendanya.

Terakhir, kebakaran akibat mati lampu melanda tiga ruko di Jalan K, Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara. Akibat peristiwa tersebut, satu keluarga ditemukan tewas dalam lantai 2 ruko yang terbakar.

Kepala Unit Reserse Kriminal Penjaringan Komisaris Mustakim mengatakan kebakaran terjadi pada Senin dinihari, 5 Agustus 2019 sekitar pukul 00.53 WIB. Adapun identitas para korban ialah Tony, Jeny Ruslan, Erica Wisely dan Kent Wisely. “Benar itu korban satu keluarga,” kata dia saat dikonfirmasi pagi ini.

Mustakim mengatakan dari keterangan para saksi, saat kebakaran terjadi salah seorang warga bernama Tony sempat meminta agar warga ikut memadamkan api yang melalap rumahnya. Di tengah pemadaman, ia mendengar jeritan istrinya, Jeny.

“Korban Tony naik ke rumahnya lagi setelah mendengar teriakan istrinya. Selanjutnya korban terjebak di dalam rumah,” kata Mustakim.

Korban meninggal dengan luka bakar di sekujur tubuhnya. Mereka tewas dalam posisi berpelukan. Selanjutnya keempat korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum.

Untuk memadamkan api, Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara mengerahkan 23 unit mobil pemadam. Api baru bisa padam sekitar pukul 02.15 WIB. Soal penyebab pasti kebakaran, polisi masih menyelidikinya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

1 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.


3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

2 hari lalu

Damkar Depok dibantu warga memadamkan kebakaran di rumah warga Jalan Lengkeng, RT. 3/1 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis malam, 25 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.


PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

4 hari lalu

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.


Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

4 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.


PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

5 hari lalu

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo meresmikan Stasiun Pengisian Hidrogen pertama Indonesia di Senayan, Jakarta Selatan pada Rabu, 21 Februari 2024.
PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.


Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

5 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.


Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

8 hari lalu

Mandalika Racing Series 2024 berlangsung di Sirkuit Mandalika. (Dok MGPA)
Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.


ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

8 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.


PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

8 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

8 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.