TEMPO.CO, Bogor - Puluhan anak SMK yang diduga hendak tawuran diamankan petugas kepolisian dan satgas pelajar Kota Bogor. Para siswa yang terciduk itu dikumpulkan di taman simpang Jambu Dua Kota Bogor, sambil menunggu perwakilan guru dari masing-masing sekolah datang.
"Kebetulan tim saya lagi patroli, menemukan mereka dan langsung kami antisipasi," ujar Ajun inspektur satu Hilman Ato, Unit Patroli Polresta Bogor di lokasi, Jumat sore 15 November 2019.
Hilman menyebut antisipasi pengamanan yang dilakukan oleh anggotanya berawal dari laporan tim Satgas Pelajar Sekolah Kota Bogor. Mereka mengidentifikasi akan ada tawuran di jalan Pajajaran, dekat lampu merah Jambu sehingga polisi berpatroli di wilayah itu.
"Ternyata betul sekelompok siswa ada, mereka berkumpul bahkan ada siswa yang lari saat anggota datang," kata Hilman.
Satgas Pelajar mengatakan, dari puluhan siswa itu ada lima hingga tujuh siswa dikejar karena ketahuan membawa senjata tajam jenis celurit dan samurai. Saat mengetahui ada polisi, siswa tersebut langsung memasukan senjata tajamnya ke dalam tas dan kabur meninggalkan temannya.
"Mereka lari dan langsung masuk gang Panin. Kami kesulitan karena posisi jalan macet dan kami harus putar arah," katanya.
Menurut dia, perempatan lampu merah Jambu kota Bogor menjadi tempat favorit pelajar untuk tawuran. "Mereka tidak bisa kami prediksi, tapi laporan selalu masuk. Hari ini mereka mau tawuran sama SMK dari Kabupaten," ujarnnya.
M.A MURTADHO