TEMPO.CO, Jakarta -Petugas keamanan mal Lotte Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Ridwansyah, menilai pelebaran trotoar tak mengakibatkan macet yang berarti.
Menurut dia, macet parah di sepanjang Jalan Prof. DR. Satrio, Jakarta Selatan memang sudah terjadi sedari dulu sebelum adanya revitalisasi trotoar.
Dia berpendapat justru kendaraan roda empat dan dua yang sering kali berhenti alias ngetem di bahu jalan menimbulkan macet. Kendaraan yang dimaksud seperti angkutan kota (angkot), ojek online, dan bus transjakarta.
Ridwansyah berujar angkot kerap berhenti di lampu merah Lotte Avenue dan mal Ambasador sore hari. Jalan raya pun dipadati kendaraan hingga menimbulkan macet di jam-jam sibuk, yakni 7.30, 12.00, dan 17.00.
"Apalagi kalau daerah Ambasador kebanyakan angkot pada ngetem. Macetnya bukan karena faktor trotoar, tapi karena angkot-angkot dan ojol ngetemnya sembarangan," jelas dia.
Sementara itu, petugas lain bernama Chandra Hekka Wijaya, menyebut pelebaran trotoar memang membuat macet. Pelebaran trotoar di depan mal Lotte Avenue telah memakan satu jalur kendaraan.
Akan tetapi, dia mengutarakan, pelebaran itu tak signifikan menimbulkan macet. Bertambahnya volume kendaraan yang lalu lalang di sepanjang Jalan Prof. DR. Satrio yang menurut dia menjadi faktor utama penyebab macet
"Kalau kendaraan makin banyak ya positif makin macet," ujar Chandra.
Sebelumnya, pemilik akun Twitter atas nama mz gojek atau @ryan_nus memprotes proyek revitalisasi trotoar di Jalan Prof. DR. Satrio, Jakarta Selatan yang mengakibatkan macet. Dia lantas menjelaskan penyebab kemacetan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui media sosialnya.
Dia membuat sebuah utas dengan melampirkan link berita yang berisi respon Anies terhadap terlambatnya Presiden Jokowi menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia pada Kamis lalu, 28 November 2019. Jokowi mengaku terjebak macet, sedangkan Anies mengatakan akan mengecek lokasinya.
Pemerintah DKI Jakarta tengah mengerjakan proyek revitalisasi trotoar di sejumlah ruas jalan raya yang bisa memicu macet. Salah satunya di Jalan Prof. DR. Satrio. Lokasi lainnya antara lain di jalan Cikini Raya, Kramat, dan Kemang Raya. Revitalisasi ditargerkan rampung Desember ini.