TEMPO.CO, Jakarta - Pesan berantai yang menyebut ada ranjau paku di Jalan Tol Bandara Soekarno-Hatta dari arah Pluit dibantah oleh PT Jasa Marga.
Informasi melalui platform Whatsapp itu menyebutkan adanya ranjau paku di Km 25+200 arah Pluit.
Corporate Communications Department Head Jasa Marga Irra Susiyanti menyatakan informasi ada ranjau paku itu tidak benar.
"Tidak ada ranjau paku, kejadian pecah ban disebabkan pengelupasan perkerasan aspal jalan," kata Irra Selasa, 4 Februari 2020.
Irra mengatakan pengelupasan aspal itu membuat jalur berlubang pada lajur ramp dari arah PIK menuju Pluit di Km. 25+200 B Jalan Tol Prof. DR. Ir. Soedijatmo layang. Hal ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi.
Kepala Induk Polisi Jalan Raya Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Mulyono pun memperkuat pernyataan Irra.
"Bukan (ranjau paku), nggak ada. Saya ini muterin dari pagi enggak nemu ranjau paku, tidak ada. Saya pastikan tidak ada ranjau paku," kata Mulyono.
Mulyono mengatakan pihaknya menemukan jalan yang berlubang dan tergenang air. Akibatnya orang yang lewat jalan itu menghantam lubang.
Lubang jalan dimaksud sedalam 6-7 sentimeter. "Bentuknya miring dan dan kami lihat ada pecahan batu-batu tajam," kata Mulyono.
Terkait dengan jalan berlubang itu kata Irra, PT Jasamarga Metropolitan Tollroad telah melakukan perbaikan pada lokasi pengelupasan aspal tersebut.
Pembersihan dilakukan Senin sore pukul 17.30 WIB dan upaya penyisiran terhadap kerusakan serupa telah dilakukan sepanjang jalan tol dimaksud.
"Sehingga dipastikan lajur Jalan Tol Prof. DR. Ir. Soedijatmo dapat dilintasi dengan aman kembali," kata Irra.
Agus Pramono, Manager Area Jasamarga Tollroad Operator menjelaskan, akibat kejadian tersebut terdapat tujuh kendaraan yang mengalami pecah ban.
“Ada sekitar tujuh kendaraan yang mengalami pecah ban di lokasi tersebut, bukan 16 kendaraan sebagaimana yang disebutkan dalam informasi di Whatsapp," kata Agus.
Dari tujuh kendaraan tersebut Agus menyebut ada satu kendaraan yang mengalami pecah dua ban sekaligus.
Agus juga menyatakan saat ini lokasi lubang sudah tertutup, lalulintas normal kembali.
"Kami langsung berkoordinasi dengan JMTM. Saat ini kondisi normal kembali," kata Agus.
Agus menambahkan pihaknya mohon maaf atas ketidaknyamanan akibat kejadian tersebut. Dia menyarankan jika ada kendala di jalan tol dapat menghubungi call center 24 jam kami di 14080.
Berikut isi pesan berantai di WhatsApp tersebut:
"Hati hati dari tol bandara arah peluit ada ranjau paku ...sudah 16 mobil yg kita lihat ban nya bocor ..malah ada 2 sampai 3 ban yg bocor...tolong terus kan ...biar jasa marga bisa mengambil tindakan yg cepat...kasihan uuyy...lg hujan"an."