Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Autopsi Jenazah Putri Karen Idol Hari Ini

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Karen Pooroe 'Idol' (kiri) ditemui awak media usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis, 13 Februari 2020. Tempo/M Yusuf Manurung
Karen Pooroe 'Idol' (kiri) ditemui awak media usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis, 13 Februari 2020. Tempo/M Yusuf Manurung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan dijadwalkan melakukan autopsi terhadap jenazah putri Karen Idol atau Karen Pooroe pada Rabu, 19 Februari 2020.

Autopsi dilakukan untuk menyelidiki penyebab kematian bocah berusia 6 tahun itu di apartemen tempat ayahnya tinggal.

"Info dari rekan-rekan persiapan dan lainnya dimulai jam 07.00 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar M Irwan Susanto saat dikonfirmasi, Selasa malam, 19 Februari 2020.

Autopsi akan dilakukan dengan membongkar makam terlebih dahulu. Jenazah putri Karen Idol, Zefania Carina Claproth dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Cilandak Jakarta Selatan.

Sebelumnya, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah mendapatkan persetujuan dari Karen untuk melakukan autopsi terhadap jenazah putrinya.

Persetujuan untuk dilakukan autopsi diberikan Karen pada saat memenuhi panggilan penyidik untuk memberikan keterangan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 13 Februari 2020.

Surat persetujuan untuk autopsi juga didapatkan penyidik dari Arya Satria Claproth selaku ayah Zafenia.

Persetujuan tersebut diberikan Arya setelah menjalani pemeriksaan yang ketiga kalinya di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Jumat, 14 Februari 2020.

Sebelumnya kedua orang tua tersebut menolak untuk dilakukan autopsi saat putrinya meninggal dunia pada Jumat, 7

Karen saat itu menolak jenazah putrinya diautopsi sebelum dimakamkan karena ingin supaya semua keluarga melihatnya dimakamkan seperti seorang putri yang sedang tidur.

"Saya kan minta saat itu anak saya tidak diautopsi pada saat penguburan, karena saya ingin semua orang mengenang anak saya seperti putri tidur yang cantik tidak ada luka belek atau sayatan apa pun," kata Karen.

Kini, lanjut Karen, dirinya bersedia bahkan berkenan jika makam sang anak yang sudah sepekan dimakamkan dibongkar untuk keperluan autopsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitu pula dengan Arya yang ikut menyetujui dilakukan autopsi terhadap jenazah putrinya untuk menepis tuduhan penyebab kematian anaknya yang simpang siur.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung kuasa hukum Arya, Andreas Nihot Silitonga pada Jumat, 14 Februari 2020 setelah pemeriksaan di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Andreas mewakili kliennya menjelaskan awal mula kenapa Arya menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah putrinya saat kejadian terjadi.

Ia mengatakan saat kejadian wafat, pihaknya mendapat informasi bahwa dari pihak Karen Pooroe tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap anaknya.

"Sehingga kami sudah, Arya waktu itu ikut membuat surat untuk tidak dilakukan autopsi, ditandatangani juga oleh Karen," kata Andreas.

Jadi, lanjut Andreas, penolakan dilakukan autopsi pada awal kejadian dilakukan bersama-sama dengan Karen, bukan dari pihak Arya.

Lalu, kata Andreas, terjadi perkembangan yang mengarah pada kecurigaan terkait kematian Zefina apakah karena terjatuh atau sebab lainnya.

"Jadi hal-hal seperti itu yang simpang siur terhadap klien kami. Tadi kami bicara akhirnya setuju mengautopsi dan nggak ada masalah ya. Karena sikap Arya pun dari sejak awal ya terbuka sama pihak penyidik," kata Andreas.

Zefania Carina (6) anak semata wayang buah pernikahan Arya dan Karen Idol meninggal dunia diduga terjatuh dari balkon lantai enam Apartemen Aspen Resident di Jalan RS Fatmawati, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, tempat Arya tinggal.

Peristiwa tersebut terjadi Jumat malam pekan lalu pukul 21.30 WIB. Karen menduga ada kejanggalan dari kematian sang buah hati yang saat itu diasuh oleh bapaknya. Hal itu karena penyanyi dari ajang pencarian bakat  tersebut mendapatkan kabar kematian anaknya dari pihak polisi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?


IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

10 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.


Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

11 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

Polisi menyatakan tidak ada orang lain di dalam Alphard saat Brigadir RA bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.


Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

11 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

Polres Metro Jakarta Selatan menyimpulkan Brigadir RA tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard. Kasus dianggap selesai dan ditutup.


Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

11 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?


Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

12 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

13 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

13 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.


Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

13 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.


Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

13 hari lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat ditemui di Jakarta, Sabtu 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.