Menurut dia, sejumlah bantuan sudah dikirim untuk korban banjir di Jawa Barat. Diantaranya perahu karet, logistik makanan siap saji, sembako, matras, dan selimut dikirimkan untuk membantu korban banjir di Bekasi, Karawang, dan Subang.
Kepala Dinas Sosial Jawa Barat, Dodo Suhendar mengatakan pengiriman bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan pokok korban terdampak banjir di sejumlah daerah di Jawa Barat. “Tim sudah kami kirim ke daerah-daerah yang tergenang banjir. Mereka akan berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk mendata, dan membuat daftar logistik yang dibutuhkan. Semua kebutuhan warga harus terpenuhi,” kata dia, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 26 Februari 2020.
Banjir terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat. Selain di Bekasi, banjir juga terjadi di Karawang, dan Subang.
BPBD Jawa Barat mencatat banjir di Kota Bekasi terjadi di 12 kecamatan.Sedikitnya kroban terdampak banjir tercatat menembus 1.325 orang. Banjir di Kota Bekasi tercatat mengakibatkan 4 korban meninggal dunia. Yakni Faisal Amri, 25 tahun, dan M Airil Amhrih, 15 tahun, warga Perum Harapan Baru Bekasi Barat; lalu Faizin, 51 tahun, warga Kampung Mulya Jaya Medan Satria; serta Muhamada Jamil, 9 tahun, warga Kelurahan Kayuringin Jaya Bekasi Selatan.
Sementara catatan BPBD Jawa Barat untuk banjir di Karawang yang melanda 14 kecamatan, terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang meluapkan Sungai Cidawolong. Banjir di Karawang menyebabkan 10.529 rumah terendam. Korban terdampak banjir menembus 32.961 jiwa, diantaranya 9.514 orang berada di pengungsian. Lokasi pengungsian berada di 9 titik yang tersebar di Desa Rengasdengklok Selatan, Rengasdengklok Utara, serta Desa Kertasari.
Banjir juga terjadi di Subang. BPBD Jawa Barat mencatat, banjir di Subang terjadi di 8 kecamatan. Banjir di Subang merendam 4.058 rumah, dengan jumlah warga terdampak banjir menembus 2.819 jiwa.