Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

image-gnews
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku pembunuhan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29 tahun) telah dua kali berhubungan badan dengan korban RM, 49 tahun, perempuan yang mayatnya ditemukan dalam koper di Cikarang, Bekasi. 

Ahmad Arif membunuh RM di sebuah kamar di Hotel Zodiak, Bandung, Rabu, 24 April 2024. Pada hari itulah, keduanya berhubungan badan untuk terakhir kali sebelum pelaku membunuh korban.

“Sebelumnya sudah pernah dua kali (berhubungan badan), yaitu pada Desember 2023 dan 24 April pada saat korban meninggal dunia,” ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Wira Satya Triputra dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024.

Wira menjelaskan, pelaku dan korban sudah saling kenal karena bekerja di perusahaan yang sama, yakni PT Kobe. Pelaku bekerja selaku auditor di kantor pusat, sementara korban merupakan kasir di kantor cabang Bandung. Dari hubungan kerja itu, pelaku mengajak korban berhubungan badan.

Hubungan layaknya suami istru itu juga menjadi motif utama pelaku mengajak korban menginap di Hotel Zodiak, Bandung. Saat diajak pelaku pergi bersama, korban tak menolak karena memang pada saat kejadian, pelaku sedang bertugas mengaudit kinerja perusahaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun usai menjalin hubungan intim kedua pada Rabu, 24 April 2024, korban mempertanyakan status hubungannya dengan pelaku dan meminta pelaku menikahinya. “Terdangka menolak, menyebut hubungan didasari suka sama suka,” kata Wira.

Pelaku dan korban bertengkar. Menurut keterangan pelaku, korban sempat mengeluarkan perkataan yang membuat pelaku sakit hati hingga membenturkan kepala korban ke tembok. Setelah itu, pelaku membekap mulut dan mencekik leher korban. Adapun visum menunjukkan korban tidak sedang dalam kondisi hamil.

Meski menjalin hubungan dengan korban. pelaku telah melangsungkan akad nikah dengan kekasihnya di Palembang. Keduanya dijadwalkan menggelar resepsi pada Ahad, 5 Mei 2024. Sedangkan korban diketahui telah bersuami.

Pilihan Editor: Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Unik Seorang Ibu Packing Barang Bawaan Anak untuk Liburan

1 hari lalu

Ilustrasi packing liburan bersama anak. Freepik.com
Cara Unik Seorang Ibu Packing Barang Bawaan Anak untuk Liburan

Alih-laih koper seorang ibu menggunakan lemari plastik untuk mengemas barang bawaan anaknya saat liburan


Suami Istri di Kediri Mengaku Kesal Hingga Aniaya Anak Mereka yang Masih Balita, Jenazahnya Dikubur Samping Rumah

1 hari lalu

Polisi saat olah TKP di lokasi bocah dikuburkan diduga meninggal setelah dianiaya orangtuanya di Kediri, Jawa Timur, Selasa 25 Juni 2024. ANTARA/ HO-polisi
Suami Istri di Kediri Mengaku Kesal Hingga Aniaya Anak Mereka yang Masih Balita, Jenazahnya Dikubur Samping Rumah

Suami istri di Kediri menganiaya anak mereka yang masih balita hingga tewas. Polisi menduga penganiayaan tekah terjadi berulang kali.


Suami Istri di Kediri Membunuh Anak Mereka yang Masih Balita, Lalu Menguburnya di Samping Rumah

2 hari lalu

Polisi saat olah TKP di lokasi bocah dikuburkan diduga meninggal setelah dianiaya orangtuanya di Kediri, Jawa Timur, Selasa 25 Juni 2024. ANTARA/ HO-polisi
Suami Istri di Kediri Membunuh Anak Mereka yang Masih Balita, Lalu Menguburnya di Samping Rumah

Kasus suami istri di Kediri membunuh anak mereka yang masih balita ini terkuak setelah sang kakek menanyakan keberadaan cucunya tersebut.


Karyawan Koperasi Simpan Pinjam di Palembang Tewas Dibunuh, Mayatnya Dicor

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Karyawan Koperasi Simpan Pinjam di Palembang Tewas Dibunuh, Mayatnya Dicor

Karyawan Koperasi Simpan Pinjam di Palembang dibunuh lalu mayatnya dicor di halaman belakang sebuah ruko.


6 Rekomendasi Wisata Alam Ramah Anak di Bandung

2 hari lalu

Wisatawan memberi makan rusa di area penangkaran rusa di Kampung Cai Ranca Upas, Desa Alamendah,Bandung, Jawa Barat, 14 Mei 2016. Kawasan wisata alam cocok untuk keluarga menikmati libur di akhir pekan. TEMPO/Prima Mulia
6 Rekomendasi Wisata Alam Ramah Anak di Bandung

Wisata alam ramah anak di Bandung raya terletak di bagian utara dan bagian selatan. Ini rekomendasinya


Anggota DPR Sebut Indonesia Darurat Judi Online, Picu Banyak Tindak Kriminalitas

3 hari lalu

Sejumlah tersangka dihadirkan sesaat pada konferensi pers pengungkapan kasus judi online, Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024.  Periode 23 April- 17 Juni 2024, Satgas Pemberantasan Perjudian Online yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo telah mengungkap 318 kasus judi online dan menetapkan 464 tersangka, serta menyita barang bukti berupa 67,5 miliar, 494 ponsel, 36 leptop, 257 rekening, 98 akun judi online dan 296 kartu ATM. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Anggota DPR Sebut Indonesia Darurat Judi Online, Picu Banyak Tindak Kriminalitas

Anggota Komisi VIII DPR Wisnu Wijaya Adiputra menilai saat ini Indonesia sudah memasuki keadaan darurat judi online. Apa maksudnya?


Insiden Koper Tertinggal, Ridwan Kamil Keluhkan Pelayanan Maskapai Penerbangan Ini

3 hari lalu

RIdwan Kamil. Foto: Instagram.
Insiden Koper Tertinggal, Ridwan Kamil Keluhkan Pelayanan Maskapai Penerbangan Ini

Ridwan Kamil mengungkapkan beberapa masalah koper tertinggal dengan maskapai penerbangan KLM


Cerita Ibu Terdakwa Penikaman di Central Park yang Menderita Skizofrenia: Sempat Ingin Diperiksa

3 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat menggelar jumpa pers ihwal kasus pembunuhan yang terjadi di kawasan Central Park, Selasa, 24 Oktober 2023. AH, pria berusia 26 tahun, menggorok leher FD, wanita berusia 44 tahun. Setelah melalui pemeriksaan medis, polisi mengungkap bahwa AH mengidap skizofrenia paranoid. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita Ibu Terdakwa Penikaman di Central Park yang Menderita Skizofrenia: Sempat Ingin Diperiksa

Widyawati, ibu dari Andi Andoyo, terdakwa kasus penikaman seorang wanita di Central Park Mall menceritakan gejala gangguan jiwa terhadap anaknya.


Menderita Skizofrenia, Terdakwa Kasus Penikaman Wanita di Central Park Dituntut 18 Tahun Penjara

3 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat menggelar jumpa pers ihwal kasus pembunuhan yang terjadi di kawasan Central Park, Selasa, 24 Oktober 2023. AH, pria berusia 26 tahun, menggorok leher FD, wanita berusia 44 tahun. Setelah melalui pemeriksaan medis, polisi mengungkap bahwa AH mengidap skizofrenia paranoid. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Menderita Skizofrenia, Terdakwa Kasus Penikaman Wanita di Central Park Dituntut 18 Tahun Penjara

Andi Andoyo, terdakwa kasus penikaman seorang wanita di Central Park Mall, dituntut 18 tahun penjara, oleh jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.


Kasus-Kasus Kriminal Akibat Judi Online, Termasuk Polwan Bakar Suami dan Pembunuhan Ibu Kandung

3 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
Kasus-Kasus Kriminal Akibat Judi Online, Termasuk Polwan Bakar Suami dan Pembunuhan Ibu Kandung

Tindak kriminal akibat judi online terus terjadi. Pembunuhan pegawai koperasi di Sambas, Polwan bakar suami, dan anggota Densus 88 bunuh sopir taksi.