TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengkonfirmasi sembilan warganya positif terjangkit virus corona atau covid-19. Mereka tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit rujukan yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.
"Dua pasien menjalani masa perbaikan. Artinya sudah melewati masa kritis," kata Rahmat Effendi pada Jumat, 20 Maret 2020.
Sementara itu, tujuh orang lainnya yang menjalani isolasi mandiri, menurut Rahmat, mulai dirujuk ke rumah sakit rujukan untuk mendapatkan perawatan medis. Satu rumah sakit yang menjadi rujukan adalah RS Persahabatan di Jakarta Timur.
Rahmat menuturkan, sebagian besar pasien positif Covid-19 masih dalam ikatan keluarga. Misalnya, empat orang di Kecamatan Jatisampurna, begitupula empat orang di Kecamatan Medansatria. Sedangkan satu orang lagi merupakan warga di Kecamatan Mustikajaya.
"Kami bersama dengan TNI/Polri telah membentuk tim siaga Covid-19, tugasnya melakukan sosialisasi pencegahan kepada masyarakat," kata Rahmat Effendi.
Data terkini berdasarkan hasil identifikasi Dinas Kesehatan Kota Bekasi, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) mengalami peningkatan. Sekarang tercatata sebanyak 82 orang, naik 14 orang dibandingkan kemarin 68 orang. Sedangkan data positif masih sama yaitu sembilan orang.
Adapun rinciannya sekarang adalah 52 ODP terdiri dari 27 dalam proses pemantauan sedangkan 25 telah selesai dipantau, sementara itu pasien dalam pengawasan virus corona berjumlah 30 orang tujuh diantaranya telah sembuh, sehingga 23 masih dirawat.