TEMPO.CO, Jakarta - Kepadatan penumpang di stasiun kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek masih terjadi hingga hari ke-11 penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jakarta. Salah satunya terjadi antrean penumpang untuk masuk Stasiun Cilebut pagi ini.
"Antrean pengguna menjelang masuk stasiun Cilebut terjadi karena masih banyaknya masyarakat yang hendak beraktivitas dengan menggunakan KRL," kata Manager External Relations PT Kereta Commuter Indonesia (KCI
) Adli Hakim dalam keterangan tertulisnya, Senin, 20 April 2020.
Sementara itu, menurut Adli, petugas membatasi penumpang yang bakal memasuki area stasiun. Tujuannya untuk mewujudkan jaga jarak secara fisik alias physical distancing di dalam peron dan kereta sesuai ketentuan PSBB di Jabodetabek.
Walau demikian, Adli mengatakan, antrean di Stasiun Cilebut dapat terurai menjelang pukul 08.00 WIB. Dia mengaku kondisi serupa di sejumlah stasiun lain juga cepat terurai. Adli tak merinci stasiun yang dimaksud.
"Antrean di stasiun maupun upaya jaga jarak di dalam kereta hari ini juga dapat terbentuk dengan lebih baik," ucap dia.
Baca Juga:
Adli menyampaikan petugas telah membatasi jumlah penumpang KRL yang berangkat dari Stasiun Bogor. Dengan begitu, kereta dapat diisi penumpang di stasiun lain.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan PSBB di Ibu Kota sejak 10 April 2020. Setelah penerapan berjalan beberapa hari, kepadatan penumpang di stasiun KRL Jabodetabek masih terjadi. Adapun daerah penyangga Jakarta, yaitu Bodetabek pada 15 April, adapun Tangerang Raya pada 18 April 2020.