Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SoKoPeL Bagikan 1.000 Bibit Tanaman ke Warga Jaksel

image-gnews
Ilustrasi biji tanaman. freepik.com
Ilustrasi biji tanaman. freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Solidaritas Korban Pelanggaran Lingkungan (SoKoPeL) membagikan 1.000 bibit tanaman berbagai jenis kepada warga di Jakarta Selatan.

"Tujuannya, selain meningkatkan ketahanan pangan masyarakat juga menciptakan lingkungan yang sehat dan asri," kata Dewan Pembina SoKoPeL August Hamonangan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu.

August yang juga anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta mengatakan, sangat perlu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah mereka.

Tak hanya membagi-bagikan bibit saja, anggota DPRD DKI Fraksi PSI ini menyebutkan, SoKoPeL juga akan memberikan pelatihan "urban farming" (cara bertani di perkotaan) dengan memanfaatkan atau menciptakan lahan untuk bercocok tanam kepada masyarakat.

Menurut dia, dari pemanfaatan lahan di rumah atau perkotaan, diharapkan akan bermunculan Rumah Toga di tengah-tengah masyarakat.

"Rumah Toga adalah program tanaman obat untuk keluarga. Jenis tanaman obat yang bisa ditanam di lahan rumah seperti jahe, kunyit, dan banyak lagi," ujarnya.

August mengingatkan, sejak dulu hingga sekarang secara turun-temurun masyarakat di Indonesia kerap memanfaatkan tanaman untuk obat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua SoKoPeL Iskandar Sutadisastra menambahkan, pihaknya memprioritaskan pemberian bibit bagi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan ibu-ibu penggiat PKK.

Sedangkan bagi masyarakat lainnya yang ingin mendapatkan bibit dapat mengajukan permohonan melalui Facebook dan Instagram SoKoPeL.

Pihaknya akan bekerjasama dengan banyak pihak agar masyarakat perkotaan gemar bercocok tanam.

"Kami akan menggandeng Dinas Pertanian DKI, Kementerian Pertanian, pengurus RT dan RW, juga pihak terkait lainnya," kata Iskandar.

Sebelumnya, sejumlah warga Jakarta Selatan mendeklarasikan Solidaritas Korban Pelanggaran Lingkungan (SoKoPel) secara virtual guna melawan kelompok perusak lingkungan di wilayah DKI Jakarta, Rabu 6 Mei lalu.

Pembentukan SoKoPel ini khusus untuk warga Jakarta Selatan yang kerap menjadi korban kriminalisasi perusak lingkungan. Organisasi itu akan mengadvokasi persoalan lingkungan akibat pembangunan hunian, industri, medis, sosial dan budaya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

2 hari lalu

Orang utan yang ditangkap dari perbatasan Thailand-Malaysia terlihat dari kandang sebelum dipindahkan ke Indonesia, di bandara Suvarnabhumi Bangkok, Thailand, 21 Desember 2023. Tiga Orang Utan Sumatera yang diperdagangkan dipulangkan dari Thailand ke Indonesia. Satwa liar yang dilindungi itu menjadi korban perdagangan hewan ilegal. REUTERS/Athit Perawongmetha
5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

Orang utan memiliki kemiripan DNA 96.4 persen terhadap manusia, mereka termasuk primata cerdas yang beradaptasi dengan baik di alam maupun tempat penangkaran.


Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

4 hari lalu

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

Masalah krisis air yang menghantui dunia kreap dibahas dalam World Water Forum, musyawarah khusus di tingkat dunia.


Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

12 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen


Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

13 hari lalu

Cinta Laura/Foto: Instagram/Cinta Laura
Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.


Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

13 hari lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.


Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

31 hari lalu

Ilustrasi Salat Idul Fitri. ANTARA FOTO/Jojon
Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

Pakar lingkungan Dr Latifah Mirzatika mengajak masyarakat untuk melaksanakan konsep Green Idul Fitri.


Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

33 hari lalu

Ilustrasi bencana alam.
Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

Indonesia berada di urutan kedua dengan indeks risiko bencana sebesar 43,5 World Risk Report (WRR) 2023.


Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

38 hari lalu

Profesor ITS ke-198 Prof. Harmin Sulistiyaning Titah saat meninjau tanaman yang menjadi objek penelitiannya di rumah kaca. Dok. Humas ITS
Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Teknologi pemulihan lingkungan biologis membutuhkan biaya yang lebih rendah.


SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

46 hari lalu

SMA Labschool Cibubur mengadakan pentas seni CRAVIER yang kini memasuki tahun ke-10. Tahun ini, CRAVIER digelar pada 27 Juli 2024 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta. Foto: Istimewa
SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.


16 Tim Mahasiswa Menangkan Kompetisi Proyek Sosial Lingkungan Innovilage 2023

10 Maret 2024

Innovilage 2023. Dok. Telkom University
16 Tim Mahasiswa Menangkan Kompetisi Proyek Sosial Lingkungan Innovilage 2023

Innovilage 2023 menyaring ratusan usulan inovasi sosial lingkungan dari kampus. Terdapat 16 tim dengan usulan terbaik yang menerima penghargaan.